Akhirnya timbul semacam ketagihan sehingga kita perlu mendidik anak untuk bijak dalam mengonsumsi makanan manis.
1. Intervensi langsung
Untuk tahap awal, lakukan intervensi langsung pada anak akan asupan makanan dan minuman manisnya.
Tanpa adanya intervensi dalam bentuk aturan dan kesepakatan, sulit bagi anak untuk terhindar dari ketagihan.
2. Batasi jajanannya
Contoh, dalam seminggu ia hanya boleh 1 kali membeli es krim atau dalam sebulan hanya minum sekaleng soft drink.
3. Membuat sendiri camilan sehat
Moms bisa membuat camilan sehat untuk anak sebagai pengganti jajannya; puding dari olahan jeruk, roti isi sayur dan daging, perkedel kentang isi sayur, dan sebagainya.
Sediakan camilan ini di sela-sela makanan utamanya karena camilan akan menjaga anak tetap kenyang sehingga ia tidak tertarik untuk jajan.
Supaya ia menikmati camilannya, ketahui seleranya.
4. Pendidikan tentang jajan
Saat anak sudah bisa jajan sendiri, bekali ia cara memilih jajanan yang sehat dan bahwa camilan sehat salah satunya tidak manis.
Jelaskan kebanyakan permen, es krim, donat, dan sebagainya bisa menimbulkan sakit gigi atau sakit perut dan dalam jangka panjang bisa menimbulkan penyakit yang lebih serius.
5. Tidak menyogok dengan makanan
Ketika anak rewel, sering kita mengambil jalan pintas “menyogoknya” dengan makanan manis, seperti permen atau es krim sebab kebiasaan ini membuat anak merasakan satu kenikmatan yang membuatnya ketagihan.
Untuk itu, ketika si kecil rewel, daripada buru-buru menyodorkan permen, lebih baik cari penyebab kerewelannya dan dengan mengetahui penyebabnya, Moms bisa mengatasi masalahnya dengan lebih mudah. (Sumber: Tabloid Nakita)