Cara Cepat Hamil dengan Meningkatkan Kesuburan di Usia 30 Tahun ke Atas

By Syifa Amalia, Sabtu, 13 Agustus 2022 | 11:02 WIB
Cara cepat hamil di atas usia 30 tahunan dengan menerapkan pola hidup sehat untuk meningkatkan kesuburan (Nakita.id/Naura)

Nakita.id – Beragam cara dapat dilakukan untuk memperbesar peluang cara cepat hamil.

Tidak terkecuali, bagi Moms yang ingin mencoba cara cepat cepat hamil di usia 30 tahun ke atas.

Cara cepat hamil untuk usia di atas 30 tahun, salah satunya dengan cara meningkatkan kesuburan.

Menurut The Bump, wanita dilahirkan dengan jumlah telur yang terbatas.

Seiring bertambahnya usia wanita, kualitas dan kuantitas telur menurun.

Mungkin juga ada masalah dengan kualitas telur, yang bisa membuat sulit untuk hamil.

Meskipun tidak ada cara untuk meningkatkan jumlah telur, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencoba meningkatkan kesuburan.

Nah, bila Moms sedang berjuang untuk hamil di usia 30 tahunan ke atas, maka cara berikut ini bisa dilakukan untuk meningkatkan peluang kehamilan.

1. Makan lebih sedikit karbohidrat

Terdapat sejumlah penelitian yang menyebutkan bahwa adanya kaitan efek diet rendah karbohidrat terhadap kesuburan.

Sebuah studi tinjauan tahun 2021, menemukan bahwa mengurangi beban karbohidrat dapat mengurangi kadar insulin yang bersirkulasi, meningkatkan ketidakseimbangan hormon.

Baca Juga: Cara Cepat Hamil di Usia 30 Tahun ke Atas, Tetap Bisa Memiliki Momongan Asal Lakukan Tips Sehat Ini untuk Tingkatkan Kesuburan

Dan, melanjutkan ovulasi untuk meningkatkan tingkat kehamilan dibandingkan dengan diet biasa.

Terutama, pada wanita yang kelebihan berat badan dan mereka yang kelebihan berat badan dengan Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS).

2. Lepaskan beberapa stres

Kesuburan memang berpengaruh banyak pada kesuburan sehingga fokus pada pengurangan stres mungkin bermanfaat.

Baik itu yoga, meditasi atau bentuk perawatan diri lainnya, temukan cara untuk bersantai yang cocok.

3. Pertimbangkan indeks massa tubuh yang sehat

Kelebihan berat badan dapat memengaruhi kesuburan. Misalnya, wanita yang kelebihan berat badan memiliki lebih banyak hormon leptin, yang dibuat di jaringan lemak.

Terlalu banyak leptin dapat mengganggu keseimbangan hormon, menurunkan kesuburan. Kelebihan lemak juga dikaitkan dengan kadar globulin pengikat hormon seks (SHBG) yang lebih rendah yang membantu mengatur hormon seks estrogen.

Di sisi lain, kekurangan berat badan dapat mengganggu keseimbangan hormon dan berdampak negatif pada kesuburan.

Misalnya, sebuah penelitian baru-baru ini menemukan bahwa kekurangan berat badan dikaitkan dengan hasil negatif bagi wanita yang menjalani perawatan kesuburan.

4 Perbanyak suplemen vitamin dan mineral

Baca Juga: Cara Cepat Hamil: Mulai Hindari Hal-hal Sepele yang Kerap Dilakukan Ini!

Dari asam folat dan vitamin D hingga seng dan selenium, penelitian telah menyarankan kemungkinan manfaat kesuburan untuk suplementasi vitamin.

Folat adalah mineral penting selama kehamilan. Folat yang cukup dapat membantu mengurangi risiko cacat tabung saraf seperti anenecephaly dan spina bifida.

Itulah mengapa disarankan agar wanita usia subur mengonsumsi asam folat, bentuk folat buatan manusia, terutama jika mereka mencoba untuk hamil.

Satu studi yang meneliti peran folat dan asam folat pada pasien yang menjalani teknologi reproduksi terbantu (ART) menemukan bahwa suplemen folat dikaitkan dengan tingkat kelahiran hidup yang lebih tinggi.

Tambahkan makanan kaya folat seperti telur, sayuran hijau, kacang-kacangan, polong-polongan.

5. Lakukan runititas olahraga kembali

Olahraga mungkin merupakan hal yang baik untuk hamil di usia tiga puluhan. Namun, jangan sampai berlebihan pasalnya olahraga yang intens dapat menghambat pembuahan karena dapat menyebabkan melewatkan ovulasi atau mengalami kegagalan implantasi.

6. Jalani pola hidup sehat

Kurangi segala bentuk masalah yang mempengaruhi kesuburan seperti terlalu banyak kafein dan paparan polutan dan racun lingkungan, seperti pestisida, timbal, dan pelarut pembersih kering.

Menurut Mayo Clinic, terlalu banyak aktivitas fisik yang kuat dapat menghambat ovulasi dan mengurangi produksi hormon progesteron.

Jika Moms memiliki berat badan yang sehat dan ingin segera hamil, pertimbangkan untuk membatasi aktivitas fisik yang berat hingga kurang dari lima jam seminggu.

Baca Juga: 10 Makanan Penyubur Kandungan Agar Cepat Hamil, Mulai dari Aneka Sayuran hingga Buah-buahan Kaya Manfaat!