Setelah itu pada proses penggorengan kedua, asam lemak jenuh pada minyak akan mengikat.
Dalam proses tersebut juga jika terjadi pemanasan minyak dilakukan pada suhu tertentu, maka akan terjadi pemutusan sebagian ikatan rangkap (tidak jenuh) menjadi ikatan tunggal (jenuh).
Dan jika minyak goreng digunakan lebih dari empat kali, maka akan mengalami oksidasi sehingga membentuk gugus peroksida, asam lemak trans, dan juga asam lemak bebas.
Jika diteliti pada hewan, kandungan tersebut dapat memicu terjadinya kanker usus besar.
Oleh sebab itu, Afifah berupaya menjernihkan kembali minyak goreng bekas pakai agar tetap aman dan hemat.
"Untuk itu, kami berupaya mensintesis bahan absorben minyak yang dapat diaplikasikan sebagai penjernih minyak goreng," jelas Afifah.
Cara Menjernihkan Minyak Goreng Bekas
Setelah memberi penjelasan mengenai proses minyak goreng, Afifah menjelaskan mengenai absorben minyak goreng yang dapat dihilangkan atau diatasi dengan menggunakan beberapa bahan.
Bahan dasarnya adalah ampas tebu dan karbon aktif yang terdapat di tempurung kelapa.
Bahan tersebut merupakan bahan alami yang terbukti mampu menghilangkan kandungan logam.
Selain itu, bahan tersebut juga ampuh mengurangi bau, asam lemak bebas, dan zat warna pada minyak.
Baca Juga: Apa Itu Minyakita dan Bagaimana Cara Mendapatkan Minyak Goreng Harga 14 Ribu Per Liter?