Nakita.id - Apakah Moms dan Dads masih suka menahan buang air kecil?
Mulai sekarang, jangan lagi menahan buang air kecil.
Menahan buang air kecil bisa berdampak buruk pada kesehatan.
Lalu, apa yang terjadi pada tubuh ketika menahan kencing atau buang air kecil?
Melansir Healthline, ketika kandung kemih sekitar setengah penuh, itu mengaktifkan saraf di kandung kemih.
Saraf-saraf ini memberi sinyal pada otak untuk memberi dorongan untuk buang air kecil.
Otak kemudian memberi sinyal pada kandung kemih untuk menahan sampai waktunya tiba.
Menahan buang air kecil, melibatkan secara sadar melawan sinyal ini untuk buang air kecil.
Sinyal-sinyal ini akan berbeda dari orang ke orang, dan bervariasi sesuai dengan usia.
Juga berapa banyak cairan yang dikandung oleh kandung kemih.
Jika sinyal-sinyal ini meningkat, mungkin akibat dari kondisi medis yang mendasarinya.
Beberapa orang mungkin mengembangkan kandung kemih yang terlalu aktif yang dipicu oleh stres.
Bagi sebagian wanita, keinginan untuk buang air kecil ini bisa terjadi lebih sering dan dapat meningkat setelah memiliki anak.
Hal ini bisa terjadi karena adanya perubahan selama persalinan.
Termasuk melemahnya otot dan stimulasi saraf.
Jika Moms memang harus terpaksa menahan buang air kecil, bisa melakukan beberapa hal berikut ini.
Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengalihkan pikiran dari keinginan untuk buang air kecil:
- Lakukan hal yang melibatkan otak secara aktif, seperti permainan atau teka-teki silang
- Mendengarkan musik
- Tetap duduk
- Membaca buku
- Jaga tubuh tetap hangat, karena kedinginan bisa membuat ingin buang air kecil
Baca Juga: 3 Cara Mengatasi Sering Buang Air Kecil pada Penderita Diabetes, Coba Ubah Pola Makan Sehari-harinya