Ini 4 Masalah Makan Pada Anak dan Cara Mengatasinya, Bukan Cuma Soal Pilih-pilih

By David Togatorop, Senin, 22 Agustus 2022 | 05:10 WIB
Ketahui beberapa cara ini untuk mengatasi anak tidak mau makan. (Nakita.id/Adel)

Nakita.id - Terkadang memenuhi kebutuhan nutrisi batita menjadi suatu tantangan tersendiri bagi orangtua.

Ada saja anak yang pilah-pilih makanan, bahkan menolak makan.

Atau ada juga anak yang mengalami sembelit.

Berikut masalah makan yang kerap dialami anak

Mungkin si kecil juga mengalami hal yang sama?

Intip juga cara mengatasinya:

1. Picky Eater atau pilih-pilih makan

Perilaku ini memang merupakan salah satu problem yang sering dihadapi orangtua.

Tak jarang, Moms sampai frustrasi setelah usahanya merayu, bahkan sampai memaksa anak untuk makan ditanggapi dengan penolakan.

Apa sebenarnya yang menyebabkan anak pilih-pilih makan?

Coba Moms ingat-ingat apakah dulu si kecil memperoleh makanan padat sesuai usianya.

Karena ternyata, pilih-pilih makanan bisa terkait dengan kelemahan otot- otot di sekitar rongga mulut pada anak.

Hal ini umumnya lantaran anak tidak terlatih mengunyah dan menelan makanan karena terlambat memperoleh makanan padat.

Baca Juga: Mencegah Kebiasaan Anak Makan Tanah Bisa Diatasi dengan Terapkan Feeding Rule Ini, Kuncinya Jadwal, Lingkungan, dan Prosedur

Kasus ini bisa diatasi dengan sabar memperkenalkan makanan kasar pada anak.

Karena dengan begitulah ia akan terbiasa mengunyah dan menelan.

Terlepas dari kasus di atas, agar anak tak menjadi seorang picky eater, ia sudah harus dilatih makan dengan gizi seimbang sejak dini.

Contoh, banyak anak yang lebih menyukai daging-dagingan ketimbang sayur karena orangtuanya tak pernah melatih anaknya memberikan makanan alternatif yang memenuhi gizi seimbang.

Untuk itulah orangtua dituntut untuk menjadi contoh yang baik saat makan bersama anak.

2. Menolak makan

Konsepnya sama dengan picky eater, orangtua harus memberikan pembiasaan makan yang baik.

Suasana makan pun juga menjadi faktor lainnya.

Ciptakan suasana makan yang menarik agar si kecil menjadi mood untuk makan.

Perhatikan pemberian susunya.

Hindari susu sebelum jadwal makan utama karena si kecil akan keburu kenyang.

Pastikan anak memiiki jadwal makan tetap, yakni 3 kali makan besar dan 2 kali camilan dan susu boleh diberikan sebelum tidur.

Baca Juga: 3 Cara Menciptakan Suasana Makan yang Menyenangkan untuk Anak, Coba Beritahu Menu Makanannya ke Si Kecil

3. Sembelit

Biasanya sembelit terjadi pada anak yang mengalami demam cukup lama.

Saat si kecil mengalami demam, orangtua cenderung memberi makanan yang tidak berserat, sehingga menyebabkan ia mengalami sembelit.

Namun, selama batita memiliki gizi seimbang, sembelit yang dialami tidak akan parah dan bisa diantisipasi.

Secara keseluruhan, saat sembelit anak perlu menambah asupan cairan di dalam tubuh dengan memperbanyak minum.

Air akan berfungsi sebagai pelarut di sistem pembuangan.

Si batita juga sebaiknya mengurangi makanan berlemak dan perbanyaklah makanan berserat bagi si kecil, seperti sayur dan buah-buahan.

4. Alergi makanan

Salah satu pusat kekebalan tubuh terdapat pada saluran pencernaan.

Karena itulah kalau lambung si kecil sedang tidak beres atau imunitasnya tengah turun, anak jadi gampang terkena alergi.

Salah satu makanan yang terkenal sebagai pemicu alergi adalah seafood.

Sumber protein hewani dari laut, seperti udang, kepiting dan cumi-cumi memiliki struktur protein yang mudah terurai dan mudah rusak.

Inilah yang menyebabkan si kecil gampang alergi saat makan makanan laut. (Sumber: Tabloid Nakita)

Baca Juga: Anak Tidak Mau Makan Nasi? Coba Ganti dengan Beberapa Buah Ini