6 Pantangan Ibu Hamil Menurut Islam, Wajib Tahu Moms!

By Shinta Dwi Ayu, Sabtu, 27 Agustus 2022 | 08:39 WIB
Pantangan ibu hamil menurut islam, salah satunya mengonsumsi makanan haram (Dok. Nakita/Naura)

Nakita.id - Para Moms wajib tahu! Berikut ini beberapa pantangan ibu hamil menurut Islam.

Ada banyak pantangan ibu hamil menurut Islam.

Sebagian orang pun percaya bahwa pantangan ibu hamil menurut Islam harus benar-benar dihindari.

Menjalani kehamilan memang bukan hal yang mudah untuk sebagian besar orang.

Karena, butuh perjuangan yang luar biasa ketika menjalani kehamilan.

Mulai dari fisik hingga mental, semua harus benar-benar dipersiapkan ketika menjalani kehamilan.

Tanpa mental dan fisik yang baik, dikhawatirkan kehamilan yang dijalani akan mengalami masalah.

Untuk menjaga kesehatan fisik sendiri, tentu ada banyak hal yang wajib Moms lakukan.

Mulai dari konsumsi makanan bergizi, istirahat yang cukup, olahraga, dan sebagainya.

Kemudian, untuk menjaga mental sendiri, Moms harus menghindari segala sesuatu yang mudah membuat stres.

Selain fisik dan mental, bagi Moms yang beragama Islam, ternyata ada beberapa pantangan.

Baca Juga: 10 Buah yang Pantang untuk Ibu Hamil, Jangan Sembarang Ya Moms!

Pantangan ini pun harus dijauhi supaya kehamilan yang dijalani selalu lancar dan diberkahi Allah.

Berikut beberapa pantangan ibu hamil menurut Islam:

1. Tidak Boleh Meninggalkan Salat Wajib

Dalam Islam sendiri, ibu hamil dimudahkan dari segi ibadah.

Misalnya, ketika menjalani puasa fardu di bulan Ramadan, ibu hamil boleh tidak berpuasa jika tidak kuat.

Tapi lain halnya dengan salat, apapun kondisinya, setiap umat muslim harus menjalankan salat wajib lima rakaat setiap harinya.

2. Mengonsumsi Makanan Haram

Mengonsumsi makanan haram menurut Islam sendiri adalah dosa, terutama bagi para ibu hamil.

Karena apapun yang dimakan ibu akan masuk ke dalam darah jabang bayi juga.

Maka dari itu, ibu hamil harus mengonsumsi makanan yang baik. 

Makanan haram menurut Islam sendiri adalah daging anjing, daging babi, dan lainnya.

Baca Juga: Cara Mengatasi Rambut Rontok pada Ibu Hamil, Modalnya Cuma Alpukat

Biasanya makanan haram menurut Islam memang harus dijauhi karena bisa datangkan hal buruk bagi kesehatan Moms dan sang buah hati.

Misalnya, daging babi yang memang terbukti mengandung cacing pita dan berbahaya bagi kesehatan.

3. Menggunjing dan Berkata Buruk

Dalam Islam, perkataan adalah sebuah doa, Moms. Jadi, berkatalah yang baik-baik. 

Karena, jika Moms terus berkata buruk, dikhawatirkan keburukan tersebut akan menimpa sang anak atau diri Moms sendiri.

4. Mengumbar Aurat

Melansir dari laman Dalam Islam, setiap orang muslim memang tidak boleh mengumbar auratnya.

Jika mengumbar aurat secara sengaja, maka ibu hamil pun akan mendapatkan dosa.  5. Bersolek Berlebihan Ketika Keluar Rumah

Dalam Islam, seorang perempuan memang tidak boleh berdandan yang terlalu berlebihan.

Karena ketika dandan terlalu berlebihan, seorang wanita akan menjadi perhatian para laki-laki.

Baca Juga: Kenapa Ibu Hamil Sering Sembelit atau Susah Buang Air Besar? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Hal tersebut tentu saja berpotensi mendatangkan fitnah Moms.

Dijelaskan dalam hadis: “Wanita itu aurat, maka bila ia keluar rumah, setan terus memandanginya (untuk menghias-hiasinya dalam pandangan lelaki sehingga terjadilah fitnah)” (HR.  At-Tirmidzi). 6. Durhaka pada Suami

Restu istri tentu saja ada pada suami. Maka dari itu, Moms harus benar-benar berbuat baik terhadap suami.

Jangan sekali-kali Moms berbuat durhaka kepada suami sendiri.

Karena, itu bisa datangkan bahaya yang luar biasa.

Para suami juga berkewajiban memuliakan sang istri.

Kuncinya adalah saling pengertian satu sama lain antara suami dan juga istri.

Itu dia Moms, beberapa pantangan ibu hamil menurut islam yang wajib Moms hindari.

Dengan menghindari pantangan tersebut, dijamin kehamilan Moms pun akan terus diberi kelancaran serta kesehatan.

Sehingga, Moms bisa bertemu sang buah hati dalam keadaan baik nantinya.

Baca Juga: Tips Bedrest Untuk Ibu Hamil, Cara dan Tujuannya: Apakah Harus Benar-benar Tiduran?