Awal Mula dan Sejarah Hari Olahraga Nasional atau Haornas, Begini Penjelasannya

By Kintan Nabila, Jumat, 2 September 2022 | 08:30 WIB
Awal mula dan sejarah hari olahraga nasional atau Haornas (Nakita.id/Shinta Dwi Ayu)

Tepatnya pada 9 September 1948 merupakan pembukaan ajang olahraga PON.

Pada akhirnya tenggal tersebut ditetapkan setiap tahunnya sebagai peringatan Haornas.

PON pertama secara resmi dibuka oleh Presiden Soekarno dan ditutup oleh Komite Olimpiade Republik Indonesia (KORI) Sri Sultan Hamengkubuwono IX.

Kota Surakarta dipilih sebagai tempat diselenggarakannya ajang tersebut karena terdapat sarana olahraga yang dianggap sudah memenuhi syarat.

Misalnya seperti Stadion Sriwedari dan juga fasilitas olahraga lainnya di Surakarta yang menjadi fasitilitas terbaik di kala itu.

Ajang olahraga itu disambut antusias oleh para atlet Indonesia.

Terbukti dari banyaknya atlet Indonesia yang mengikuti kompetisi tersebut.

PON Pertama diikuti oleh peserta yang berasal dari 13 tingkat karesidenan atau kota yang ada di Pulau Jawa.

Di antaranya, Yogyakarta, Madiun, Magelang, Semarang, Bandung, Malang, Surakarta, Surabaya, Pati, Kedu, Banyuwangi, dan Jakarta.

Akhirnya Surakarta menjadi juara umum PON pertama dengan meraih 36 medali dari total 108 medali yang terdiri dari emas, perak, dan perunggu.

Kemudian hari pembuka PON pada 9-12 September 1948 ditetapkan sebagai peringatan Haornas oleh masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Sering Dibaca Jarang Dilakukan, Ini 3 Olahraga Sederhana yang Aman Untuk Ibu Hamil