Nakita.id - Panduan diet air putih bervariasi dari mulai yang ekstrem hingga yang aman.
Diet air putih ekstrem dilakukan dengan cara hanya mengonsumsi air putih saja selama 3-7 hari.
Cara diet air putih ini tentu saja tidak direkomendasikan karena bisa menyebabkan tubuh kekurangan nutrisi.
Meskipun memang ini bisa dilakukan untuk menurunkan berat badan atau mendetoksifikasi tubuh.
Selain itu ada pua diet air putih yang menggunakan air hangat setia pagi, atau mengombinasikannya dengan teh atau kopi.
Ini tentu saja memberikan hasil yang berbeda pada setiap orang.
Jika Moms membutuhkan panduan diet air putih yang aman, berikut adalah cara yang bisa Moms coba.
Sebelum melakukan diet air putih ada beberapa hal yang perlu Moms perhatikan, antara lain:
- Diet air putih lebih baik dijalankan untuk waktu yang singkat.
- Agar lbih aman kombinasikan dengan diet normal, dan sebaiknya tidak dilakukan ketika berpuasa.
- Saat melakukan puasa air, Moms berisiko mengalami gejala gula darah rendah seperti pusing dan kelelahan, belum lagi sembelit, dehidrasi, dan intoleransi suhu dingin.
Baca Juga: Diet Air Putih Turun Berapa Kilo? Peneliti Bisa Jamin Bobot Tubuh Akan Berkurang Sampai 30 Kg
- Diet air putih cenderung menjadi diet "yo-yo", artinya begitu Anda menurunkan berat badan, segera setelah Anda turun, beratnya kembali lagi.
Panduan diet air putih
Untuk melakukan diet air putih yang aman, Moms bisa mengurangi konsumsi kalori harian dan menambahkan lebih banyak air putih ke dalam diet Moms sehari-hari.
Berikut adalah panduan lengkap diet air putih yang bisa Moms jalankan.
1. Minum 2 gelas air putih saat bangun tidur.
2. Minum 2 gelas air putih 30 menit sebelum makan.
3. Minum 2 gelas air putih 3 menit setelah makan.
4. Sering-seringlah minum air putih, terutama ketika merasa lapar di luar jam makan.
5. Ganti camilan dengan air putih.
Menambahkan lebih banyak air putih ke dalam diet harian dapat membuat Moms merasa lebih kenyang saat makan.
Perasaan kenyang yang Moms rasakan saat mengisi perut dengan air mencegah Moms makan berlebihan.
Selain itu, ternyata penelitian menunjukkan, minum setelah makan sebenarnya membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.
Ada beberapa data menarik yang menunjukkan bahwa isyarat haus dan lapar bisa bercampur aduk.
Terkadang apa yang Moms anggap sebagai rasa lapar ternyata hanyalah rasa haus.
Salah mengartikan rasa ini dapat menyebabkan orang makan berlebihan padahal yang sebenarnya mereka butuhkan hanyalah minum.
Jika ingin mendapatkan hasil maksimal dari diet air putih untuk menurunkan berat badan, lakukanlah olahraga dan kurangi asupan kalori.
Sebab tujuan dari diet air putih bukanlah untuk menghitung kalori, tetapi untuk menempatkan tubuh dalam mode penurunan berat badan.
Moms masih perlu mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada yang Moms bakar.
Sehingga intinya adalah meminta tubuh untuk membakar energi dari simpanan lemak.
Itu dia Moms panduan diet air putih yang aman dan bisa Moms lakukan untuk mendapatkan penurunan berat badan tanpa membahayakan tubuh.