Selama masa berkabung dan perubahan ini, saya dan keluarga saya akan dihibur dan ditopang oleh pengetahuan kami tentang rasa hormat dan kasih sayang yang mendalam di mana Ratu sangat dihormati).
Kini, Raja Charles III dan Camila masih berada di Balmoral dan akan kembali ke London keesokan harinya.
Meninggalnya Ratu Elizabeth III membuat para petinggi dunia berkabung.
Melansir USA Today, Perdana Menteri Inggris Liz Truss mengungkapkan rasa belasungkawa.
"Kematian Yang Mulia Ratu adalah kejutan besar bagi bangsa dan dunia. Ratu Elizabeth II adalah batu di mana Inggris modern dibangun. Inggris adalah negara hebat karena dia," ungkap Perdana Menteri Inggris Liz Truss.
Liz Truss begitu kagum dengan dedikasi Ratu Elizabeth II yang tetap bertekad untuk melaksanakan tugasnya sebagai ratu hingga hari-hari terakhirnya.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden juga mengungkapkan kekagumannya terhadap sosok Ratu Elizabeth II.
"Dalam dunia yang terus berubah, dia adalah kehadiran yang mantap dan sumber kenyamanan serta kebanggaan generasi warga Inggris, termasuk banyak yang tidak pernah mengenal negaranya tanpa dia," ungkap Joe Biden.
Joe Biden berharap tetap bisa menjalin persahabatan dengan pemimpin kerajaan Inggris berikutnya.
"Di tahun-tahun mendatang, kami berharap dapat melanjutkan persahabatan yang erat dengan The King and The Queen Consort. Hari ini pikiran dan doa orang-orang di seluruh Amerika Serikat bersama rakyat Inggris dan Persemakmuran pada kesedihan mereka.
"Kami menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada keluarga kerajaan yang tidak hanya berduka untuk Ratu mereka tapi juga ibu, nenek, dan nenek buyut yang tersayang.