BKGN 2022 Ajak Masyarakat Pulihkan Kebiasaan Merawat Kesehatan Gigi dan Mulut Sebagai Modal untuk Bangkit dari Pandemi

By Ruby Rachmadina, Selasa, 13 September 2022 | 19:36 WIB
Bulan Kesehatan Gigi Nasional kembali digelar berikan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut. (Nakita.id/Ruby)

Nakita.id – Bulan Kesehatan Gigi Nasional 2022 kembali disemarakkan.

Bertepatan dengan peringatan Hari Kesehatan Gigi Nasional, hari ini PT Unilever Indonesia, Tbk. melalui Pepsodent bersama Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI), Asosiasi Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Indonesia (ARSGMPI) serta Kementerian Kesehatan Republik Indonesia meresmikan Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2022 di Gelora Bung Karno.

Tahun ini, BKGN mengangkat tema “Pulih Bersama dengan Senyum Sehat Indonesia”.

BKGN 2022 menyoroti isu pentingnya memulihkan kebiasaan menyikat gigi pagi dan malam hari, serta rutin berkonsultasi ke dokter gigi, yang mengalami penurunan selama pandemi.

Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat kembali bangkit, hidup lebih sehat dan produktif dengan senyum Indonesia.

Acara peresmian yang turut disaksikan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan RI dan Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta secara daring.

Diramaikan pula oleh lebih dari 500 siswa/i Sekolah Dasar di wilayah Jabodetabek dan ribuan siswa/i yang berasal dari 210 kota/kabupaten di berbagai wilayah Indonesia untuk melakukan kegiatan sikat gigi bersama secara langsung maupun virtual.

Ini dilakukan sebagai simbol komitmen meningkatkan kebiasaan merawat kesehatan gigi dan mulut dengan tepat. 

Dalam sambutannya, Budi Gunadi Sadikin menyatakan betapa pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut.

Terutama, kesehatan gigi dan mulut bagi Si Kecil yang perlu diperhatikan sejak dini.

“Kesehatan gigi dan mulut sangat penting untuk dijaga terutama di masa anak-anak, sehingga ketika tua gigi tetap dalam kondisi yang baik. Terlebih lagi, kondisi gigi dan mulut ini berdampak pada asupan gizi anak. Kalau gigi dan mulut tidak sehat, maka asupan gizinya jadi berkurang dan akhirnya kondisi kesehatan bisa menurun. Oleh karena itu, mari menggunakan momentum hari ini untuk menggugah kesadaran kita semua terhadap pentingnya kesehatan gigi dan mulut, mulai dari gigi kita sendiri, dan tidak usah takut untuk secara rutin memeriksakan gigi dan mulut. Dengan demikian, kesehatan gigi dan mulut anak-anak bisa terjaga, asupan nutrisinya bisa terjaga, dan mereka bisa tumbuh menjadi anak-anak yang sehat, manusia yang produktif, dan bisa membangun Indonesia yang lebih baik dan keluarga yang lebih baik dari kita,”ucap Budi.

Baca Juga: Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional Sebentar Lagi, Begini Cara Menyikat Gigi yang Benar Menurut Dokter Gigi