Dampak Hamil di Usia Tua Bagi Ibu dan Janin, Benarkah Bisa Tingkatkan Risiko Keguguran dan Kelahiran Prematur?

By Kintan Nabila, Jumat, 16 September 2022 | 06:30 WIB
Dampak hamil di usia tua 35 tahun ke atas (Nakita.id/Naura)

Nakita.id - Hamil di usia tua memang menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi para Moms.

Tak jarang hamil di usia 35 tahun ke atas dikaitkan dengan risiko keguguran yang tinggi.

Sebetulnya apa saja dampak yang akan terjadi saat wanita hamil di usia tua?

Dr. dr. Taufik Jamaan, SpOG dari RSIA Bunda Jakarta menyebutkan sejumlah penyebab kenapa wanita memilih hamil di usia yang sudah tidak muda lagi.

"Kita tahu bahwa ada masa golden period bagi wanita untuk hamil dan melahirkan anak yang sehat dengan kondisi prima," katanya saat diwawancarai oleh Nakita.id, Kamis (15/9/2022).

"Tapi ada beberapa pasangan yang mengalami masalah fertility atau kesuburan sehingga mereka baru bisa hamil saat usianya di atas 35 tahun bahkan 40 tahun," lanjutnya.

dr. Taufik menjelaskan bahwa, untuk ibu hamil dengan kondisi berikut perlu mendapat perhatian lebih.

"Kita harus lebih hati-hari dan waspada terhadap perkembangan janin dalam kandungan maupun ibunya sendiri," katanya.

Hal ini karena dikhawatirkan ada risiko penyakit tertentu yang bisa dialami oleh ibu hamil.

"Ibu yang hamil pada usia tua tentu ada penyakit yang perlu diwaspadai seperti hipertensi, preeklamsia, atau diabetes gestasional," kata dr. Taufik.

"Atau penyakit lain yang bisa berdampak bayinya, seperti stunting, lahir prematur, atau kondisi  IUGR (Intra Uterine Growth Restriction)," lanjutnya.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan di Atas Usia 30 Tahun, Moms Wajib Tahu!

IUGR adalah kondisi ketika pertumbuhan janin di dalam kandungan terhambat.

"Juga yang sering dialami adalah terjadinya kelainan kromosom pada janin," ujarnya lagi.

dr. Taufik menjelaskan, alasan kenapa risiko penyakit tersebut bisa terjadi pada ibu yang hamil di usia tua.

"Hal ini karena kondisi rahimnya sudah tidak optimal lagi," katanya.

Dr. dr. Taufik Jamaan, SpOG dari RSIA Bunda Jakarta

Oleh karenanya, ketika Moms hamil di usia yang sudah tidak muda lagi, penting sekali untuk melakukan sederet pemeriksaan.

Pemeriksaan ini tujuannya untuk memantau setiap perkembangan janin dalam kandungan.

Sehingga apabila ada masalah sekecil apapun bisa segera diintervensi.

"Perlu dilakukan skrining kromosom, deteksi kelainan dengan USG, ppemeriksaan lab darah dan lainnya," kata dr. Taufik.

Selain itu, seringkali kita dengar bahwa kehamilan di usia tua sering dikaitkan dengan risiko keguguran yang tinggi.

dr. Taufik menjelaskan bahwa hal tersebut bisa saja terjadi.

Baca Juga: Penyebab Perut Kecil Padahal Hamil Tua, Ternyata Bukan Hanya Disebabkan Karena Postur Tubuh Saja

"Kehamilan pada usia tua pasti ada risiko-risiko tertentu, terutama pasangan yang sempat mengalami masalah fertilitas," kata dr. Taufik.

"Karena kondisi hormonnya tidak baik, endometrium atau selaput rahimnya tipis, sehingga kekuatan kehamilannya kurang," lanjutnya.

"Selain itu risiko keguguran juga bisa tinggi karena kondisi embrio tidak optimal," ujarnya lagi.

Selain itu, kehamilan di usia tua juga sering dikaitkan dengan bayi lahir prematur.

dr. Taufik menjelaskan bahwa hal itu juga bisa saja terjadi

"Sering kita lihat pada ibu yang hamil, ada beberapa kasus terjadinya serviks inkompeten sehingga terjadi prematuritas," katanya.

Inkompetensi serviks atau insufisiensi serviks adalah kondisi ketika leher rahim (serviks) membuka terlalu awal pada kehamilan.

Terakhir, dr. Taufik menghimbau apa saja yang harus diperhatikan bagi wanita yang hamil di usia tua.

"Antenatal care (pemeriksaan kehamilan)-nya harus lebih baik dengan rajin kontrol ke dokter," katanya.

"Kontrol minimal sebulan sekali ke dokter kandungan, setelah kehamilan 8 bulan 2 minggu sekali dan kehamilan 9 bulan setiap minggu," lanjutnya.

"Selain itu minum vitamin teratur dan makan makanan bergizi akan memberi support untuk kehamilannya, karena penyerapannya ke janin sudah mulai berkurang," tutupnya.

Baca Juga: Bukan Cuma Prematur, Dokter Kandungan Beberkan Sederet Risiko yang Bisa Dialami oleh Moms Hamil di Usia Tua