Fungsi Posyandu dalam Penanganan Stunting, Aktif Melakukan Pemeriksaan Rutin Sejak Bayi dalam Kandungan

By Kirana Riyantika, Selasa, 20 September 2022 | 10:17 WIB
Fungsi Posyandu dalam penanganan stunting bisa sejak masa kehamilan ibu (Nakita.id/Naura)

Oleh karenanya, penting untuk Moms rutin datang ke Posyandu sejak hamil.

Fungsi Posyandu dalam Penanganan Stunting

1. Pemantauan Kondisi Ibu Hamil

"Ibu hamil akan didata para kader, kemudian diminta datang ke Posyandu rutin," jelas Anis Purwandari.

"Tujuannya supaya kondisi ibu hamil bisa dipantau kader Posyandu," sambungnya.

Beberapa aspek yang dipantau para kader diantaranya berat badan, tinggi badan, dan lingkar lengan.

Bila ibu hamil tidak bisa datang ke Posyandu maka akan diminta data di atas.

Ibu hamil biasanya juga diberi tablet tambah darah bila belum mendapatkan dari fasilitas kesehatan.

2. Konsultasi Persiapan Kelahiran

Ibu hamil bisa melakukan konsultasi dengan kader Posyandu mengenai persiapan melahirkan.

"Sebelum melahirkan akan didata akan melahirkan di mana, normal atau caesar, pakai BPJS Kesehatan atau tidak, naik transportasi apa saat proses melahirkan," ungkap Anis.

Ibu yang menjelang melahirkan juga akan diberitahu mengenai rekomendasi inisiasi menyusui dini (IMD).

IMD merupakan proses menyusui yang dimulai secepatnya segera setelah bayi lahir.

"Fungsi IMD bisa menghangatkan bayi, memberikan perlindungan alami ke bayi, membentuk kekebalan tubuh, dan mengurangi pendarahan setelah melahirkan," ungkap Anis.

Baca Juga: Rinican Kegiatan yang Dilakukan di Posyandu, Ciptakan Bayi yang Sehat