Pro dan Kontra Hamil Setelah Usia 50 Tahun, yang Sedang Program Hamil Wajib Paham

By Kirana Riyantika, Jumat, 23 September 2022 | 12:23 WIB
Keuntungan dan kerugian hamil di usia 50-an tahun (Nakita/Naura)

Nakita.id - Tentu para Moms tahu bahwa setiap perempuan nantinya akan mengalami masa menopause.

Masa menopause biasanya terjadi pada usia 50-an tahun. Namun, sebagian perempuan bisa hamil bahkan di usia 50 tahun.

Bahkan, kini banyak tren artis yang hamil di usia 45 hingga 50 tahun.

Meskipun memungkinkan untuk hamil di usia 50 tahun atau lebih, ada beberapa faktor yang bisa membuat perjalanam dari konsepsi ke kehamilan yang sehat menjadi sulit untuk dilakukan. Ini karena faktor usia.

Melansir Momjunction, sangat jarang terjadi kehamilan yang benar-benar sehat di usia 50 tahun atau lebih.

Menurut penelitian, hanya 0.01 persen wanita di atas 47 tahun bisa hamil secara alami.

Kebanyakan wanita hamil di atas usia 47 tahun karena proses bayi tabung atau IVF.

Berikut beberapa keuntungan dan kelemahan dari wanita hamil pada usia 50 tahun atau lebih:

Keuntungan hamil di usia 50-an tahun

1. Bisa hidup lebih lama

Sebuah penelitian yang dilakukan Universuty of Utah menemukan bahwa wanita yang hamil di usia 50-an tahun cenderung hidup lebih lama.

Baca Juga: Geram Yuni Shara Kerap Tampil Seksi di Usianya ke 50 Tahun, Krisdayanti Mendadak Lakukan Hal Ini Pada Kakaknya di Hadapan Banyak Orang

Baik karena hamil secara alami, maupun karena metode lain.

2. Siap memiliki anak secara finansial

Ketika memutuskan memiliki anak sangat penting untuk memperhatikan aspek finansial.

Apakah cukup untuk membiayai kehidupan sang anak kelak?

Wanita yang berusia sudah lebih dari 50 tahun kebanyakan sudah mapan dalam finansial.

Sebuah penelitian di AS menemukan bahwa pendapatan wanita meningkat 9 hingga 10 persen setiap tahun ketika menunda memiliki anak.

Di usia 50 tahun an biasanya karir sudah mapan dan tabungan cukup untuk merawat kehidupan anak.

3. Lebih berpengalaman

Moms yang berusia 50-an tahun tentu sudah melewati asam manis kehidupan.

Sehingga, ketika memiliki anak Moms akan lebih berpengalaman.

Di usia 50-an tahun Moms sudah lebih aman dan nyaman dalam segi finansial.

Baca Juga: Meski Sudah Menginjak 50 Tahun, Lemak di Perut Bisa Dihilangkan Hanya dengan Minum Air, Ini Caranya

Selain itu, Moms cenderung membuat keputusan pengasuhan yang lebih bijaksana.

Kerugian hamil di usia 50-an tahun

1. Risiko kesehatan

Pada tahun 2012, penelitian menemukan bahwa kesehatan ibu usia 50-an tahun yang hamil dengan IVF atau secara alami memiliki kualitas sel telur sama baiknya asalkan dirawat dengan baik selama dan setelah kehamilan.

Namun, perlu diwaspadai ada beberapa risiko medis hamil di usia 50-an tahun.

Kehamilan di usia 50-an tahun bisa meningkatkan kemungkinan diabetes, hipertensi, dan preeklamsia.

2. Rentan stres

Kehamilan di usia setengah abad rentan membuat stres.

Sebab, secara fisik tentu sudah tidak sekuat ketika masih muda.

3. Risiko untuk bayi baru lahir

Bayi yang dikandung ibu berusia 50-an tahun berisiko alami kondisi tertentu, seperti sindrom down atau kelainan genetik.

Baca Juga: Jantung Tetap Sehat di Usia 50 Tahun ke Atas, Syaratnya Rajin Makan Sayur Hingga Kacang Saat Masih Muda