Makanan Penambah Berat Badan Janin, Wajib Dikonsumsi untuk Mengurangi Risiko Kelahiran Prematur dan Gangguan Kesehatan Saat Bayi Lahir

By Ruby Rachmadina, Sabtu, 15 Oktober 2022 | 18:00 WIB
Makanan penambah berat badan janin. (Nakita.id/Naura)

Makanan Penambah Berat Badan Janin

1. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan penuh dengan zat beso dan protein.

Dengan mengonsumsi kacang, Moms akan mendapatkan cukup serat, folat, dan kalsium.

Kaya akan seng, kacang-kacangan sangat bagus untuk mengurangi risiko persalinan lama, bayi berat lahir rendah.

Mengonsumsi kacang-kacangan secara rutin juga dapat mengurangi risiko terjadinya kelahiran prematur.

Ibu hamil boleh mengonsumsi kacang-kacangan seperti kacang almond atau kenari.

2. Ubi Jalar

Ubi jalar sarat dengan serat, potasium, vitamin C, vitamin B6, besi, temnbaga, dan beta karoten.

Kehadiran beta karoten dalam ubi jalar nantinya akan diubah menjadi vitamin A oleh tubuh.

Sedangkan, vitamin A sangat penting untuk kulit, tulang, dan juga mata janin.

Ubi jalar meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh.

Moms bisa mengonsumsi ubi jalar yang diolah dengan cara ditumbuh, dipanggang, direbus atau digoreng.

Pastikan konsumsi ubi jalar sesuai dengan batas yang direkomendasikan ya, Moms.

Baca Juga: Ini Dia Rumus Lain yang Bisa Moms Gunakan Untuk Cara Menghitung Taksiran Berat Badan Janin