Sering Merasa Haus Berlebihan Selama Kehamilan, Kapan Perlu Khawatir?

By Syifa Amalia, Minggu, 16 Oktober 2022 | 09:00 WIB
Penyebab rasa haus berlebihan selama kehamilan dan kondisi yang perlu dikhawatirkan. (Nakita.id/Naura)

Nakita.id – Selama kehamilan, sejumlah perubahan turut menyertai baik itu terhadap fisik maupun emosional.

Beberapa di antara gejala-gejala kehamilan kerap juga dialami oleh ibu hamil lainnya.

Namun seringkali tanda yang dialami tersebut membingungkan sehingga sulit mengetahui apakah hal tersebut normal atau tidak.

Salah satu tanda yang membuat ibu hamil khawatir adalah rasa haus yang berlebihan.

Mencukupi asupan air setiap harinya sangat penting terutama selama kehamilan.

Rasa haus yang ekstrem selaam awal kehamilan bisa menjadi hal yang biasa tetapi sebagian Moms bertanya-tanya apakah itu bagian dari kehamilan yang normal?

Untuk mengetahui hal tersebut, simak penjelasannya berikut ini Moms!

Normalkah Merasa Haus Berlebihan Selama Kehamilan?

Rasa haus yang berlebihan selama kehamilan adalah salah satu gejala yang terjadi karena berbagai perubahan fisiologis dan biokimia dalam tubuh.

Tidak jarang ibu hamil merasa haus sepanjang waktu.

Dilansir dari Mom Junction, merasa haus yang intens selama kehamilan terutama pada trimester pertama adalah hal yang normal.

Baca Juga: Ketahui Tahap Perkembangan Janin pada Kehamilan Trimester Ketiga dan Hal Berikut Ini Jelang Persalinan

Namun, beberapa wanita mungkin memiliki keinginan untuk minum lebih banyak air bahkan selama trimester kedua dan ketiga.

Tetapi merasa haus bahkan setelah minum cukup air bisa mengindikasikan kondisi kesehatan yang sebenarnya.

Beberapa kondisi seperti diabetes dan muntah berlebihan dapat membuat ibu hamil merasa haus.

Penyebab Peningkatan Rasa Haus Selama Kehamilan

Ada banyak kemungkinan yang dapat menyebabkan peningkatan rasa haus selama kehamilan.

Berikut ini adalah beberapa penyebab peningkatan rasa haus selama kehamilan.

1. Kebutuhan cairan yang tidak terpenuhi

Selama hamil, kebutuhan asupan air meningkat dibandingkan sebelum hamil. Orang dewasa membutuhkan 1 hingga 1,5 ml air untuk setiap kalori yang dikonsumsi.

Tetapi selama kehamilan, konsumsi kalori meningkat sehingga asupan air juga meningkat. Ketika jumlah air harian tidak terpenuhi, maka Moms bisa mengalami rasa haus yang berlebih.

2. Peningkatan volume darah

Volume darah meningkat pada saat hamil untuk memenuhi kebutuhan oksigen bayi.

Baca Juga: Ibu Hamil Tidak Boleh Makan Nanas? Simak Mitos dan Faktanya di Sini!

Jadi masuk akal apabila tubuh memerlukan asupan air tambahan untuk membuat lebih banyak darah.

Wanita hamil juga membutuhkan air untuk membangun sel dan jaringan baru untuk mendukung pencernaan, mengeluarkan racun, mengangkut nutrisi, dan membentuk cairan ketuban.

3. Tekanan darah rendah

Jika Moms memiliki tekanan darah rendah, maka bisa mengalami rasa haus dan dehidrasi yang tidak biasa saat hamil.

Ketika asupan ini tidak terpenuhi, ibu hamil rentan juga mengalami pusing.

Kapan Perlu Khawatir Saat Merasa Haus Berlebihan Saat Hamil?

Meskipun peningkatan rasa haus selama kehamilan adalah hal yang wajar, terkadang rasa haus yang berlebihan saat hamil bisa menjadi pertanda kondisi kesehatan yang serius.

Diabetes gestasional, sindrom HELLP dan dehidrasi adalah alasan mengapa Moms mengalami rasa haus yang berlebihan selama kehamilan.

Ibu hamil secara rutin diperiksa untuk tes diabetes gestasional sekitar minggu ke-24, terlepas dari rasa haus yang dirasakan.

Rasa haus yang meningkat dan mulut kering adalah dua dari tanda-tanda utama kondisi tersebut bersama dengan kelelahan.

Untuk itu Moms bisa berkonsultasi dengan dokter apabila mengalami ketiga gejala tersebut.

Baca Juga: Manfaat Makan Pisang untuk Ibu Hamil, Wajib Dikonsumsi di Trimester Pertama Hingga Trimester Akhir Kehamilan