Melansir dari Healthline, menurut Food and Drug Administration, makanan laut dapat memberikan nutrisi bagi ibu hamil dan menyusui untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan bayinya.
Namun, penting untuk mengetahui apa makanan laut mana yang aman, dan makanan laut mana yang harus dihindari.
Pada dasarnya, Moms harus menghindari makanan laut yang mengandung merkuri tinggi.
Ini penting karena makan terlalu banyak merkuri dapat merusak sistem saraf bayi yang sedang tumbuh.
Makanan laut dengan kadar merkuri tinggi meliputi ikan todak, hiu, raja makarel, ikan uban, dan tuna segar.
Sedangkan, makanan laut yang mengandung sedikit merkuri, di sisi lain, benar-benar aman dikonsumsi selama kehamilan, termasuk udang.
Tetapi, ternyata tidak hanya udang. Moms juga dapat mengonsumsi beberapa makanan laut seperti pollack, ikan lele, ikan salmon, ikan trout, tuna kaleng, dan nila.
Meski begitu, jangan lupa ya Moms bahwa sederet makanan laut tersebut masih mengandung merkuri, hanya saja tidak sebanyak itu.
Sebagai acuan, wanita hamil harus makan tidak lebih dari 8 hingga 12 ons (dua atau tiga porsi) makanan laut per minggu.
Cara aman makan udang saat hamil
Hanya karena udang aman untuk dimakan selama kehamilan, bukan berarti tidak ada batas amannya, Moms.
Agar aman, hindari makanan laut mentah sepenuhnya selama kehamilan.
Baca Juga: Resep MPASI 6 Bulan, Bubur Udang Tahu Tinggi Protein untuk Si Kecil