Nakita.id – Janin tidak berkembang sebenarnya tidak ada dalam istilah medis.
Tetapi kondisi seperti ini biasa dikenal dengan blighted ovum.
Dimana ketika sel telur yang telah dibuahi tertanam dalam rahim.
Tetapi tidak berkembang menjadi embrio.
Sehingga kantung kehamilan terbentuk, tetapi tidak ada embrio di dalamnya.
Sedangkan istilah keterlambatan pertumbuhan fisik janin lebih dikenal sebagai IUGR (intrauterine growth restriction).
Sebuah kondisi pertumbuhan fisik janin yang tidak sesuai dengan usia perkembangannya.
Janin yang tidak berkembang ini jarang dirasakan oleh banyak ibu hamil.
Moms baru menyadari janin tidak berkembang pada minggu ke-8 atau minggu ke-11.
Moms perlu mewaspadai jika kerap mengalami mual, muntah, dan nyeri payudara tetapi saat zigot berhenti tumbuh dan hormon kehamilan menurun, gejala kehamilan akan hilang dan kemudian mengarah pada keguguran.
Para ibu hamil perlu tahu jika hal-hal berikut ini bisa menjadi penyebab janin tidak berkembang di dalam kandungan.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR