Tahapan Bermain Peran Teks Negosiasi, Bahasa Indonesia SMA/SMK Kelas X Kurikulum Merdeka

By Kirana Riyantika, Jumat, 21 Oktober 2022 | 12:33 WIB
Tahapan bermain peran teks negosiasi buku Bahasa Indonesia SMA/SMK kelas X kurikulum merdeka (Nakita.id/Naura)

Nakita.id - Di mata pelajaran Bahasa Indonesia SMA kelas X kurikulum merdeka, peserta didik diminta untuk membuat naskah peran negosiasi.

Pada kurikulum merdeka, diharapkan peserta didik bisa menampilkan bermain peran teks negosiasi.

Di kurikulum merdeka, peserta didik perlu mengetahui langkah bermain peran.

Melansir buku Bahasa Indonesia SMA kelas X kurikulum merdeka, ini penjelasan mengenai tahapan bermain peran teks negosiasi.

Langkah bermain peran teks negosiasi

1. Mendeskripsikan skenario peristiwa

Pada tahap pertama, peserta didik perlu memberi penjelasan tahapan peristiwa yang terdapat pada teks negosiasi.

Urutan kejadian pada naskah teks negosiasi perlu direncanakan dengan baik.

Ini sangat berpengaruh terhadap isi atau inti cerita.

Supaya naskah teks bisa tersampaikan dengan baik, maka peserta didik harus bisa mendeskripsikan skenario peristiwa dengan baik.

2. Mempelajari karakter peran

Karakter peran dalam teks negosiasi tidak serumit pementasan drama.

Dalam hal ini, siswa hanya perlu berposisi dan tampil sebaik mungkin sebagai pihak-pihak yang terlibat dalam teks negosiasi tersebut.

Mendalami karakter peran bisa menentuan keberhasilan bermain peran.

Baca Juga: Penjelasan Lengkap Tahapan Proses Menulis Kegiatan 2 Bab 4 Buku Bahasa Indonesia SMA/SMK Kelas X Kurikulum Merdeka

Perlu latihan berulang kali untuk bisa mendalami karakter peran dengan baik.

3. Menentukan pemeran

Pilih pemeran sesuai dengan jumlah pihak yang terlibat dalam naskah teks negosiasi.

Pilih siapa yang jadi pemeran utama yaitu yang banyak ambil peran dalam naskah.

Beberapa peserta didik yang lain dapat terlibat sebagai pemeran pembantu.

4. Menata panggung/latar dan peralatan pendukung

Penataan panggung atau latar untuk bermain peran disesuaikan dengan naskah teks negosiasi.

Ini bisa membuat para penonton mengerti dan menghayati isi cerita.

Latar atau peralatan lainnya bisa mendukung tersampaikannya pesan pada isi naskah peran negosiasi.

Misalnya latar di kelas maka perlu disiapkan meja dan kursi sebagai peralatan pendukung atau alat peraga.

5. Berlatih

Latihan diperlukan untuk meminimalisasi kesalahan dalam pelaksanaan bermain peran.

Latihan dapat dilakukan beberapa kali dengan teman kelompok.

Tujuannya adalah untuk membiasakan menghafal naskah, menghilangkan demam panggung, dan melancarkan pengucapan.

Baca Juga: Penjelasan Lengkap Bab 4 Mencari Informasi, Buku Bahasa Indonesia SMA/SMK Kelas X Kurikulum Merdeka

Disarankan untuk berlatih berulang kali supaya bisa menampilkan kemampuan berperan yang terbaik.

Dalam bermain peran penting bagi peserta didik menghafal atau memahami isi naskah.

6. Melakukan pemeranan

Dalam tahap ini, siswa diharuskan tampil sesuai dengan naskah teks negosiasi yang sudah disusun.

Upayakan tampil dengan maksimal dan sebaik mungkin.

Hindari membaca saat bermain peran.

Sebab, membaca bisa menunjukkan peserta didik kurang siap untuk tampil.

7. Diskusi dan evaluasi

Kegiatan diskusi berupaya untuk memberi penilaian terhadap kualitas pemeranan.

Pada kegiatan diskusi pun siswa memberikan saran masukan untuk perbaikan lebih lanjut pada penampilan selanjutnya.

Dalam berdiskusi dan evaluasi, peserta didik perlu saling terbuka dalam menerima kritik dan saran.

Gunakan kritik dan saran sebagai evaluasi untuk membuat karya yang lebih baik.

Itulah dia penjelasan lengkap mengenai langkah menyiapkan bermain peran teks negosiasi.

Baca Juga: Kunci Jawaban Lengkap Kegiatan 1 Halaman 92-93 Nomor 6-10 Bab 4, Buku Bahasa Indonesia SMA/SMK Kelas X Kurikulum Merdeka