Pantas Saja Sering Stres! Mulai Sekarang Berhenti Cek Ponsel Setelah Bangun Tidur karena Terbukti Bisa Ganggu Kinerja Otak

By Diah Puspita Ningrum, Minggu, 30 Oktober 2022 | 07:00 WIB
Alasan sebaiknya tidak mengecek ponsel setelah bangun tidur (Nakita - CYNTHIA)

Nakita.id - Pernahkah Moms sesekali mengecek ponsel saat bangun tidur atau justru sering melakukannya?

Tidak bisa dipungkiri kalau mengecek ponsel saat bangun tidur menjadi hal yang dilakukan banyak orang.

Alasan orang mengecek ponsel saat bangun tidur pun sangat beragam loh, Moms.

Mulai dari mengecek jam, sosial media, mencari berita, hingga membalas pesan yang belum sempat dibalas.

Hal ini memang terlihat sepele dan tidak tampak berbahaya.

Tapi, usut punya usut banyak penelitian membuktikan kerugian mengecek ponsel setelah bangun tidur.

Salah satunya berkurangnya produktivitas saat mengawali hari.

Apalagi jika Moms mendapatkan kabar tidak mengenakkan setelah mengecek ponsel.

Lebih jauhnya, mengecek ponsel di pagi hari ternyata bisa berdampak pada kinerja otak.

Berikut adalah penjelasan memegang ponsel di pagi hari tidak baik untuk kesehatan otak.

Yuk langsung simak!

Baca Juga: Ini Dia Hal yang Dads Perlu Lakukan untuk Berperan Sama dengan Moms dalam Mengatasi Anak yang Kecanduan Main Ponsel

Melansir Tribun Kesehatan, berikut ini alasan mengapa bangun tidur langsung cek HP bisa berbahaya untuk kesehatan otak kita.

Ketika seseorang bangun di pagi hari, otak berakhir dari gelombang delta yang terjadi dalam kondisi tidur nyenyak, ke gelombang theta, yang terjadi selama kondisi melamun.

Lantas, otak akan bekerja untuk menghasilkan gelombang alfa, keadaan terjaga tetapi dalam situasi yang santai dan tidak memproses banyak informasi.

Ketika seseorang langsung membuka hp, maka sama saja dengan memaksa otak untuk masuk ke gelombang beta, melewatkan tahap theta dan alfa yang penting bagi otak.

Alasan sebaiknya tidak pegang ponseng setelah bangun tidur

Mengapa tahap theta dan alfa penting?

Tahap theta adalah keadaan di mana otak mengalir bebas dan tanpa sensor.

Scientific American menyebut bahwa keadaan ini menjadi waktu yang ideal untuk melakukan refleksi pagi.

“Waktu yang ideal untuk memasuki pikiran bawah sadar kalian untuk memvisualisasikan apa yang kalian inginkan dan membantu otak untuk melakukan tindakan,” demikian laporan tersebut.

Melewatkan keadaan theta dan alfa juga sama saja membuat otak siaga dengan gangguan.

Apalagi jika Moms menemukan konten atau informasi yang negatif di pagi hari yang cenderung memicu stres.

Baca Juga: Hamish Daud yang Selama Ini Dikira Sayang Keluarga Ternyata Pernah Selingkuh? Raisa Mengaku Syok Saat Memberanikan Diri Buka HP Pasangan: 'Curiga, Dicek ternyata Bener'

Hal ini dapat terjadi selama satu hari penuh, di mana Moms dapat merasa gelisah.

Email pekerjaan, daftar tugas, dan beberapa pengingat mungkin secara tidak langsung akan melelahkan bagi Moms.

Mengutip Times of India, buka hp saat bangun tidur juga memicu perasaan fear of missing out (FOMO), perasaan atau persepsi bahwa orang lain bersenang-senang, sementara kita tidak bisa melakukannya.

Dari beberapa faktor di atas, akhirnya akan bermuara pada kecemasan dan stres yang membuat pikiran kacau dan produktivitas terhambat.

Selain membuka hp saat bangun tidur, cobalah untuk melakukan aktivitas pagi hari yang lebih positif, menyeduh kopi atau bermeditasi bisa menjadi alternatif.

Baca Juga: Layar Ponsel dan Permukaan Lainnya Ini Ternyata Tidak Boleh Dibersihkan Menggunakan Cuka, Hindari Mulai Sekarang Agar Tidak Salah Lagi

(Artikel ini sudah tayang di Nova dengan judul: Bahaya untuk Otak, Jangan Lagi Cek HP Saat Bangun Tidur di Pagi Hari)