Penderita Gagal Ginjal Akut Apakah Boleh Minum Susu? Simak Penjelasannya di Sini!

By Syifa Amalia, Senin, 31 Oktober 2022 | 10:58 WIB
Penjelasan penderita gagal ginjal akut perlu membatasi konsumsi susu. (Nakita.id/Shannon)

Nakita.id – Bagi penderita gagal ginjal, mungkin dilingkupi banyak pertanyaan apakah terdapat larangan dalam memilih makanan dan minuman.

Salah satu yang ingin diketahui adalah apakah penderita gagal ginjal boleh akut minum susu.

Semua orang mungkin sepakat bahwa susu adalah minuman yang menyehatkan, namun bagaimana dengan pengidap gagal ginjal akut?

Gangguan yang menyerang organ ginjal secara tiba-tiba ini memang menjadi perhatian.

Tidak hanya dapat dialami oleh orang dewasa saja, tetapi kondisi ini juga berisiko terjadi pada balita.

Penyebabnya pun dapat bermacam-macam pada orang yang terkena gangguan ginjal akut.

Mulai dari konsumsi obat-obatan tertentu hingga adanya infeksi penyakit.

Penderita gagal ginjal akut harus mendapatkan perawatan intensif untuk mempercepat kesempuhan.

Meskipun dapat disembuhkan, penderita gagal ginjal akut harus tetap menjaga kesehatan ginjal dengan cermat.

Termasuk, menjalani pola hidup sehat dan menghindari makanan maupun minuman yang berpotensi buruk bagi organ ini.

Lantas pertanyaan berikutnya, apakah penderita gagal ginjal boleh minum susu?

Baca Juga: Jangan Disepelekan, Ini Pertolongan Pertama yang Bisa Dilakukan Bagi Pengidap Gagal Ginjal Akut

Untuk menjawab rasa penasaran tersebut, simak penjelasan berikut ini, Moms.

Penderita Gagal Ginjal Akut Apakah Boleh Minum Susu?

Ketika menderita penyakit gagal ginjal akut sebaiknya perlu memperhatikan dengan cermat segala jenis asupan yang masuk ke dalam tubuh.

Salah satunya harus membatasi konsumsi susu dan berbagai produk olahan susu.

Susu termasuk ke dalam produk susu sama halnya juga dengan keju, yoghurt, hingga es krim.

Produk susu secara alami kaya akan protein, vitamin B, kalsium, fosfor, dan kalium. Semua nutrisi ini penting untuk banyak fungsi tubuh kita.

Ginjal yang sehat membantu membuang produk limbah dan cairan ekstra dari darah serta membantu menyeimbangkan kadar garam dan mineral dalam tubuh.

Saat fungsi ginjal menurun, produk limbah protein, cairan, garam, dan mineral dapat naik ke tingkat yang tidak aman dalam tubuh.

Sehingga, ini berarti bahwa produk susu harus dibatasi pada penderita penyakit ginjal.

Membatasi produk susu seperti susu hanya 4-8 ons per hari dianjurkan untuk orang dengan penyakit ginjal.

Dilansir dari National Kidney Foundation, alasan utama mengapa susu perlu dibatasi untuk penderita ginjal karena mereka sangat kaya akan mineral termasuk fosfor, kalium dan kalsium.

Ketika ginjal tidak berfungsi dengan baik, mereka menjadi kurang efisien dalam membuang fosfor dan kalium ekstra dari tubuh.

Baca Juga: Masih Terus Terjadi Kasus, Ini Antisipasi yang Bisa Orangtua Lakukan Untuk Cegah Gagal Ginjal Akut

Memahami nutrisi utama dalam susu membantu mereka yang mengalami penurunan fungsi ginjal dalam memahami penting membatasi susu.

1. Protein

Produk susu merupakan sumber protein yang baik dengan manfaat untuk membangun otot, memelihara organ, serta membantu menyembuhkan luka dan melawan infeksi.

Banyak orang dengan penyakit ginjal yang tidak menjalani dialisis perlu membatasi protein.

Hal ini karena terlalu banyak protein dapat menjadi keras pada ginjal.

Jumlah protein dalam susu akan bervariasi berdasarkan jenis susu.

Jenis susu yang paling tinggi proteinnya antara lain susu sapi dan susu kedelai.

Sementara, susu yang rendah protein adalah susu beras.

2. Fosfor

Fosfor adalah mineral memainkan peran penting dalam bagaimana tubuh menggunakan karbohidrat dan lemak untuk energi, serta protein untuk pertumbuhan, pemeliharaan, dan perbaikan sel dan jaringan.

Ginjal yang sehat membantu menghilangkan fosfor ekstra yang tidak digunakan tubuh setiap hari.

Dengan berkurangnya fungsi ginjal, perlu membatasi asupan makanan tinggi fosfor untuk mengontrol berapa banyak fosfor yang masuk ke aliran darah termasuk susu.

Kadar fosfor yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan tulang kehilangan kalsium, membuat tulang menjadi lemah dan rapuh.

Baca Juga: Mantan Menteri Kesehatan: Penyebab Kematian Penderita Gagal Ginjal Akut Bukan Hanya Disebabkan EG Dan DEG, Simak Selengkapnya!

Kalsium yang hilang dari tulang juga dapat menumpuk di pembuluh darah yang mengakibatkan pembuluh mengeras. 

3. Kalium

Susu juga merupakan sumber potasium.

Jenis susu yang berbeda akan memiliki jumlah yang berbeda, tergantung pada bahan utama susu atau susu alternatif.

Dilansir dari Plant-Powered Kidneys, pilihan susu kalium tertinggi termasuk susu sapi dan santan kalengan.

Sementara, pilihan susu kalium terendah adalah susu mete, susu beras, dan santan siap minum.

4. Kalsium

Susu sapi dikenal sebagai sumber kalsium yang baik.

Beberapa orang dengan penyakit ginjal perlu makan lebih sedikit kalsium dalam makanan mereka dan beberapa perlu makan lebih banyak.

Contoh seseorang yang membutuhkan lebih banyak kalsium adalah penderita batu ginjal kalsium oksalat.

Sedangkan, contoh seseorang yang mungkin perlu membatasi kalsium adalah seseorang yang menjalani dialisis. Susu kalsium tertinggi adalah santan dan susu sapi.

Banyak pilihan susu nabati juga diperkaya dengan kalsium, yang dapat memberikan kalsium ekstra.

Nah, itu dia penjelasan apakah penderita gagal ginjal akut boleh minum susu atau tidak.

Baca Juga: Salah Besar Kalau Minum Lebih Banyak! Ini Takaran Minum Air Putih bagi Pengidap Gagal Ginjal Akut yang Tepat