Nakita.id - Yuk, Moms ketahui bahayanya makan ciki untuk anak.
Apakah Moms hingga saat ini masih membiarkan anak untuk makan-makanan seperti ciki?
Kali ini, Moms harus hentikan terlebih dahulu dan baca yang satu ini.
Memang tak masalah memberikan makanan camilan untuk Si Kecil.
Apalagi, camilan memang memiliki banyak sekali manfaat.
Camilan biasanya dikonsumsi di sela-sela waktu makan, antara sarapan dan makan siang atau makan siang dan makan malam.
Camilan bisa membuat anak tak mudah lapar dan tetap berenergi.
Tapi, memilih camilan juga perlu yang sehat. Sampai saat ini, masih banyak Moms yang memberikan makanan camilan seperti ciki pada anak.
Ya, sekali dua kali memang tak masalah. Tapi, yang parah adalah, jika dilakukan terus menerus.
Camilan seperti ciki berbahaya jika diberikan secara berlebihan, lo, Moms.
Yuk, kita bahas bahaya yang bisa saja ditimbulkan jika anak makan ciki terlalu banyak.
Baca Juga: Resep MPASI 9 Bulan ke Atas Kentang Hati Ayam, Camilan Anak Sehat
Yang perlu diketahui oleh Moms, camilan seperti ciki mengandung banyak sodium.
Melansir dari CDC, sodium ini memang banyak terkandung di dalam makanan kemasan.
Sayangnya, jika terlalu banyak makan makanan yang bersodium, anak rentan mengalami darah tinggi.
Dari data Science Direct, 3 persen anak-anak di dunia mengalami hipertensi, sementara itu 10 persen anak-anak di dunia juga sudah mengalami prehipertensi.
Hipertensi tidak hanya digejalai dengan tekanan darah yang tinggi saja, tapi juga sederet gejala ini:
1. Pusing
2. Pandangan kabur
3. Sering mimisan
4. Sering mual
5. Detak jantung sering cepat
Maka dari itu, mulai dari sekarang Moms harus mengurangi asupan camilan untuk anak seperti ciki dan ganti dengan yang lebih sehat.
Tapi, bagaimana jika anak sudah terlanjur susah untuk tidak mengonsumsi ciki?
Ya, sering kali hal ini jadi masalah di dalam keluarga karena anak merengek dan rewel terus menerus saat diganti camilannya.
Apalagi, jika anak mengetahui bahwa rasa camilan yang sebelumnya dengan yang sekarang amat berbeda.
Memang diperlukan kesabaran untuk mengatasi yang satu ini.
Tapi setidaknya, Moms bisa berusaha untuk meminimalisasi asupan sodium dengan cara berikut:
1. Contohkan pada anak pola makan yang baik
2. Ajak anak saat berbelanja
3. Buat camilan sehat sendiri di rumah
4. Minta anak membantu membuat camilan
5. Jika memang ingin beli camilan di supermarket, coba cek nilai gizinya terlebih dahulu
Jika masih juga susah untuk menghentikan kebiasaan anak tersebut, Moms bisa minta bantuan dokter atau ahli gizi untuk mengatasinya.