Pola Asuh Otoriter yang Buat Anak Disiplin Tapi Ada juga Dampaknya, Simak di Sini!

By Shinta Dwi Ayu, Kamis, 3 November 2022 | 14:43 WIB
Dampak buruk dari pola asuh otoriter, salah satunya bisa membuat anak tidak bahagia. (Dok. Nakita/Nita Febriani)

Ketika anak tertekan, maka hidupnya pun menjadi tidak bahagia, Moms.

Padahal, kebahagiaan anak merupakan suatu hal yang wajib diperjuangkan orangtua.

Pola Asuh Demokratis

Lawan dari pola asuh otoriter adalah pola asuh demokratis, Moms.

Melansir dari Kompas, pola asuh demokratis ini menanamkan disiplin kepada anak dan menghargai kebebasan yang tidak mutlak.

Pola asuh ini mengajarkan supaya orangtua dan anak sama-sama saling menghargai.

Anak juga bebas untuk menyampaikan pendapat dan apa yang ia mau.

Begitu pula dengan orangtua yang bisa menyampaikan apa keinginannya terhadap anak.

Dengan menerapkan pola asuh ini, tentu saja anak tidak akan menjadi tertekan.

Pola asuh ini justru bisa menumbuhkan rasa tanggung jawab pada anak.

Hingga nanti pada akhirnya, anak bisa bertindak sesuai dengan norma yang ada.

Itu dia Moms sederet keuntungan dan kerugian jika menerapkan pola asuh otoriter pada anak.

Baca Juga: Lebih Banyak Bahayanya Ketimbang Manfaatnya, Pola Asuh Otoriter Ternyata Berisiko Bikin Anak Depresi dan Mengalami Penyakit Mental Saat Dewasa