Ketika anak tertekan, maka hidupnya pun menjadi tidak bahagia, Moms.
Padahal, kebahagiaan anak merupakan suatu hal yang wajib diperjuangkan orangtua.
Lawan dari pola asuh otoriter adalah pola asuh demokratis, Moms.
Melansir dari Kompas, pola asuh demokratis ini menanamkan disiplin kepada anak dan menghargai kebebasan yang tidak mutlak.
Pola asuh ini mengajarkan supaya orangtua dan anak sama-sama saling menghargai.
Anak juga bebas untuk menyampaikan pendapat dan apa yang ia mau.
Begitu pula dengan orangtua yang bisa menyampaikan apa keinginannya terhadap anak.
Dengan menerapkan pola asuh ini, tentu saja anak tidak akan menjadi tertekan.
Pola asuh ini justru bisa menumbuhkan rasa tanggung jawab pada anak.
Hingga nanti pada akhirnya, anak bisa bertindak sesuai dengan norma yang ada.
Itu dia Moms sederet keuntungan dan kerugian jika menerapkan pola asuh otoriter pada anak.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR