Lewat Kampanye #JuaraCuciTangan, Lifebuoy Ingatkan Orang Tua untuk Edukasi Anak Cuci Tangan di 5 Momen Penting Ini

By Geralda Talitha, Jumat, 4 November 2022 | 09:00 WIB
Lifebuoy kampanyekan #JuaraCuciTangan agar anak cuci tangan di 5 momen penting ()

Nakita.id - Dalam semangat Hari Cuci Tangan Sedunia 2022, Lifebuoy ajak para anak Indonesia untuk jadi #JuaraCuciTangan di lima momen penting.

Lima momen penting itu terdiri dari mencuci makan sebelum makan, setelah bermian, setelah batuk atau bersin, setelah dari toilet dan setelah bepergian.

Kampanye ini Lifebuoy lakukan agar masyarakat di Indonesia dapat mematuhi sekaligus meningkatkan pedoman kebiasaan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS).

Menurut Data BPS 2021, menunjukkan bahwa di tengah pandemi hanya 75,38 persen masyarakat saja yang menunjukkan kesadaran untuk mematuhi pedoman CTPS.

Data ini membuktikan bahwa masih diperlukan edukasi berkelanjutan untuk menjadikan CTPS sebagai prioritas dalam kebiasaan sehari-hari.

Dikatakan Kevin Stefano, Senior Brand Manager Lifebuoy, kampanye ini dilakukan yang selaras dengan tujuan yang dimiliki Lifebuoy. 

"Lifebuoy punya tujuan jadi sahabat keluarga dan membantu keluarga supaya anak nggak gampang sakit dan terlindungi dari kuman," ungkap Kevin Stefano dalam konferensi pers di Senayan, Jakarta, Kamis (3/11/2022).

Menerapkan kebiasaan cuci tangan dalam lima momen penting adalah hal yang sangat perlu dilakukan para orang tua pada anak sejak dini. 

Sebab anak-anak dianggap sebagai kelompok masyarakat yang paling sulit untuk mengerti pentignnya kebiasaan cuci tangan ini. 

Oleh karena itu, Lifebuoy mencoba hal yang berbeda untuk mengedukasikan kampanye ini ke anak-anak. 

Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan mengedukasi anak-anak lewat cara yang menyenangkan. 

Baca Juga: Penyebab Kulit Jari Terkelupas dan Perawatan yang Tepat Untuk Mengatasinya, Salah Satunya Terlalu Sering Cuci Tangan Pakai Sabun

Dengan cara yang menyenangkan, maka akan membuat anak-anak tidak lupa akan pentingnya kebiasaan mencuci tangan di lima momen penting. 

Tahun ini, sepak bola menjadi sarana utama yang dilakukan Lifebuoy untuk mengkampanyekan pentingnya cuci tangan.

Ada alasan tersendiri mengapa sepak bola dipilih untuk mengkampanyekan gerakan #JuaraCuciTangan. 

"Tahun ini Lifebuoy kembali merayakan Hari Cuci Tangan Sedunia lewat kampanye #JuaraCuciTangan untuk terus memperkuat pesan CTPS di 5 momen penting melalui sepak bola, olahraga yang digemari 77 persen masyarakat Indonesia dari berbagai usia, terasuk ana-anak," jelas Kevin lagi. 

Tak hanya kesehatan fisik, kebiasaan cuci tangan ini rupanya juga memiliki pengaruh penting terhadap mental anak-anak. 

Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., Psi., yang merupakan seorang Psikolog Klinis mengungkapkan bahwa melalui sepakbola, dapat membuat anak belajar untuk disiplin. 

"Melalui sepak bola, anak belajar untuk disiplin dan konsisten berlatih agar bisa menjadi juara," tutur Anna. 

"Jika dihubungkan dengan kebiasaan CTPS, anak jadi terbiasa untuk lebih disiplin dan konsisten memberishkan diri sebagai ritual yang tidak terlepaskan dari bermain sepak bola," lanjutnya.

Menurut Anna, sepak bola merupakan jenis olahrga yang baik untuk kondisi mental anak.

Sebab olahraga satu ini dapat membantu anak belajar tentang pentingnya kerja sama untuk mencapai tujuan.

Menghubungkan dengan kebiasaan CTPS, anak akan lebih memahami pentingnya kerja sama dalam saling mengingatkan teman atau anggota keluarga agar rutinn mencuci tangan.

Baca Juga: Peringati Hari Cuci Tangan Sedunia, Kampanye 'Indonesia Bergerak Lawan Kuman' Bangun Sarana Sanitasi di 150 Titik di 3 Provinsi Indonesia

Cara ini dianggap penting dilakukan agar keluarga bisa sama-sama terhindar dari penyakit. 

Hal senada juga diungkapkan Bima Sakti, selaku pelatih Tim Nasional U-17.

Menurutnya, kampanye Lifebuoy yang menggunakan sepak bola sebagai sarana adalah hal yang unik.

"Upaya Lifebuoy untuk menyebarluaskan edukasi cuci tangan pakai saban melalui olah raga sepak bola adalah hal yang unik dan patut untuk di dukung," kata Bima menanggapi. 

Sementara menurut Kim Kurniawan, atlet sepak bola nasional, mengungkapkan kampanye #JuaraCuciTangan ini selaras dengan kebiasaan seorang atlet yang juga harus selalu menjaga kesehatannya. 

"Disiplin adalah modal utama yang harus dimiliki seorang atlet, termasuk dalam menjaga kesehatan," papar Kim Kurniawan. 

"Selain itu, kerja sama untuk saling menjaga kekompakan dan memastikan bahwa setiap pemain bisa memberikan performa terbaik di lapangan dengan kondisi yang  prima," sambungnya. 

Dikatakan Kim Kurniawan, ia dan timnya selalu bekerja sama untuk saling mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan termasuk dengan kebiasaan rutin mencuci tangan. 

Sharena Delon, selebriti sekaligus ibu dari dua anak ini, juga selalu mengajarkan para buah hatinya untuk cuci tangan dari kecil dengan cara menyenangkan. 

Diakui Sharena, ia menginginkan agar kesadaran tentang pentingnya cuci tangan menjadi tinggi khususnya terhadap anak-anak. 

Ia juga mengaku senang bahwa dengan acara dari Lifebuoy ini dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya cuci tangan di lima momen penting.

Baca Juga: Sambut Hari Mencuci Tangan dengan Sabun Sedunia, Moms Wajib Tahu Risiko Cuci Tangan Pakai Sabun Cuci Piring