Tanpa rangsangan apapun, apabila bayi bergerak sendiri mereka seringkali merasa kaget, hingga akhirnya menyebabkan refleks Moro tersebut keluar.
Refleks Moro biasanya sering terjadi dan diikuti dengan bayi menangis.
dr. Natasya menjelaskan ada beberapa cara yang bisa dilakukan para orangtua untuk mengatasi bayi sering terkejut saat tidur, seperti:
Cara Mengatasi Bayi Sering Terkejut
Meletakkan Anak di Posisi Tidur Horizontal
Cara tidur seperti ini dinilai lebih aman untuk mengatasi bayi sering terkejut.
"Kepala jadi tidak mengadah ke belakang, karena begitu kepalanya mengadah ke belakang biasanya refleks tersebut akan kuat," terang dr. Natasya.
Perhatikan Saat Menaruh Bayi
Moms perlu memerhatikan saat hendak menaruh bayi ke tempat tidur apabila bayi terlelap saat digendong.
Saat menaruh bayi usahakan badan Moms juga ikut turun agar bayi tidak merasa ia terjatuh.
"Saat menaruh bayi badan kita ikut turun serendah mungkin, sehingga bayi tidak merasa mereka seperti jatuh ke bawah," sambung dr. Natasya.
Pada saat menggendong bayi sanggah bagian kepala dan bagian leher secara bersamaan, pasalnya jika hanya bagian kepala atau leher saja yang Moms tahan ini akan menyebabkan bagian tersebut jatuh ke belakang.
Membedong Bayi
Bedong bayi efektif untuk mengurangi refleks Moro, pastikan Moms tidak membedong bayi terlalu kencang.
"Cara terakhir membantu dengan bedong bayi. Fungsi membedong bayi hanya untuk membuat Si Kecil merasa nyaman dan merasa sedang dipeluk. Sehingga saat bayi merasa aman refleks Moro tidak akan muncul," pungkas dr. Natasya.
Baca Juga: Yuk, Kenali Tanda Anak Mengalami Sleep Regression dan Cara Untuk Mengatasinya