Kematian mendadak pada bayi umumnya terjadi pada bayi yang berusia di bawah 1 tahun.
Ini disebabkan asap rokok akan mengganggu jalan napas Si Kecil saat masih dalam kandungan.
4. Infeksi Telinga
Infeksi telinga tak hanya mengintai perokok aktif, tapi juga perokok pasif.
Dalam hal ini, risiko anak terkena infeksi telinga dapat meningkat apabila anak tersebut dibesarkan oleh orang tua perokok.
Bahaya rokok tentu saja akan tetap mengintai Si Kecil apabila orangtua tidak mau berhenti merokok.
5. Stunting
Orangtua yang merokok dapat membuat anak dilahirkan pendek atau stunting.
Hal ini karena Si Kecil kekurangan makanan bergizi sejak dalam kandungan hingga Ia dilahirkan.
Efek orangtua merokok dapat menyebabakan tinggi dan berat anak terhambat serta tidak dapat tumbuh maksimal.
6. Berat Badan Bayi Rendah saat Lahir
Paparan asap rokok berisiko sebabkan bayi lahir dengan berat badan rendah.
Pada umumnya, berat badan bayi yang normal saat lahir yaitu mulai dari 2,9 hingga 3,6 kilogram.
Berat badan bayi dikatakan rendah apabila beratnya kurang dari 2,5 kilogram.