Perlu Dihindari, Berikut Ucapan Orangtua kepada Anak yang Tanpa Disadari Dapat Menyakiti Mentalnya

By Syifa Amalia, Selasa, 22 November 2022 | 07:15 WIB
Hal yang perlu dihindari dikatakan pada anak supaya tidak menyakiti mentalnya. (Nakita/Karmita)

4. "Biarkan aku melakukannya"

Saat terburu-buru menunggu anak menyelesaikan tugas sederhana yang tampaknya memakan waktu lama, insting Moms mungkin akan mengambil alih.

Tetapi cobalah untuk menghindari melakukan itu sebisa mungkin bisa.

McCready mengatakan ucapan ini justru hanya akan mengecilkan hati mereka dan benar-benar membuat mereka frustasi.

Sebagai gantinya, coba perlambat dan beri anak waktu yang mereka butuhkan untuk menyelesaikan tugas mereka. Atau paling tidak, jelaskan mengapa ia harus terburu-buru. Katakan sesuatu seperti:

“Aku akan membantumu sekali ini saja karena kita sudah sangat terlambat, tapi mari kita kerjakan bersama nanti!”

5. “Kamu adalah [masukkan label di sini]”

Salah satu hal paling berharga yang dapat dilakukan orang tua untuk anak-anak mereka adalah menghindari memberi label pada mereka, kata McManne.

Label merusak hubungan orang tua-anak karena mereka menghalangi orang tua melihat anak-anak mereka berjuang dan membutuhkan bantuan. Label juga memiliki potensi untuk menjadi self-fulfilling.

Bahkan label yang terkesan positif seperti “Kamu pintar!” sebenarnya bisa berbahaya, kata McCready.

Ketika mengatakan ‘kamu pintar’ dan lainnya, ini memberi tahu anak bahwa alasan berhasil dalam ujian adalah karena dilahirkan cerdas.

Namun ketika anak tidak berhasil mencapai yang diinginkan, mereka akan bingung dan putus asa, mempertanyakan kemampuan mereka sendiri. "Jika mereka sangat pintar, mengapa mereka gagal?”

Sebagai gantinya, cobalah perhatikan dan pujilah usaha, bukan hasil. Dan lakukan apa pun yang Moms bisa untuk menghindari memberi label pada anak sebagai apa pun, baik atau buruk.

Baca Juga: Mengenal Toxic Parenting: Tanda-tanda, Penyebab, Dampak Bahaya, dan Cara Mengurangi