Bab 2 Kurikulum Merdeka IPS Kelas 10 SMA Halaman 91-99, Tentang Penelitian Sosial dan Metode Penelitian

By Shannon Leonette, Jumat, 25 November 2022 | 07:45 WIB
Simak selengkapnya materi tentang penelitian sosial dan metode penelitian di Bab 2 Kurikulum Merdeka IPS Kelas 10 SMA halaman 91-99 di sini. (Pexels / Startup Stock Photos)

Nakita.id - Berikut materi tentang penelitian sosial dan metode penelitian di Bab 2 Kurikulum Merdeka IPS Kelas 10 SMA halaman 91-99.

Materi yang dibahas dalam Bab 2 Kurikulum Merdeka IPS Kelas 10 SMA adalah Sosiologi: Individu dan Masyarakat.

Bab 2 Kurikulum Merdeka IPS Kelas 10 SMA membahas tentang 5 topik.

Yakni: pengantar sosiologi; sosiologi sebagai ilmu yang berparadigma ganda; penelitian sosial; tindakan sosial, interaksi sosial dan identitas; serta lembaga sosial.

Sesuai dengan namanya, materi teori penelitian sosial dan metode penelitian termasuk dalam topik penelitian sosial.

Ilmu tentang penelitian sosial ini harus dibekali untuk memudahkan peserta didik membuat laporan penelitian termasuk skripsi saat beranjak ke jenjang mahasiswa.

Simak materi selengkapnya berikut ini.

Penelitian Sosial

Setelah mengenal berbagai teori dari para sosiolog, tentu kalian akan bertanya bagaimana cara melakukan penelitian sosial.

Sebagai ilmu yang empiris, temuan dan pendapat kalian harus berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian yang menerapkan metode ilmiah.

Sebagai ilmu yang kumulatif, sosiologi harus selalu melakukan penelitian sosial.

Baca Juga: Cara Penyelesaian Sengketa Internasional, Materi PKN SMA kelas 11

Mengapa belajar sosiologi harus melakukan penelitian sosial?

Penelitian sosial yang dilakukan para sosiolog bertujuan mengumpulkan data dan menemukan fakta baru untuk mengembangkan ilmu pengetahuan.

Apabila peserta didik membaca lagi berbagi paradigma di atas, sebenarnya metode penelitian yang dilakukan para sosiolog bermacam-macam.

Tetapi, hal mendasar yang harus dilakukan oleh sosiolog adalah memiliki minat, ketertarikan, imajinasi, dan rasa ingin tahu, sehingga terdorong untuk melakukan penelitian.

Sebelum membahas lebih lanjut, peserta didik perlu mengetahui dulu apa itu penelitian dan fungsinya.

Pengertian Penelitian

Menurut KBBI, ada dua definisi penelitian sebagai berikut:

1. Pemeriksaan yang teliti; penyelidikan.

2. Kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis, dan penyajian data yang dilakukan secara sistematis dan objektif untuk memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis untuk mengembangkan prinsip-prinsip umum; dasar penelitian dengan tujuan mengembangkan teori-teori ilmiah atau prinsip-prinsip dasar suatu disiplin yang lebih baik daripada hanya memecahkan persoalan praktis.

Fungsi dari pertanyaan penelitian adalah memandu penelitian agar fokus dan terarah.

Hipotesis adalah kesimpulan sementara.

Baca Juga: Sengketa Batas Wilayah negara Kesatuan Republik Indonesia, Materi PKN SMA Kelas 11

Secara umum, tahapan dari penelitian sosial adalah membuat rumusan masalah terlebih dahulu berupa pertanyan-pertanyaan penelitian.

Pertanyaan penelitian akan memandu kalian untuk fokus pada apa yang akan kalian teliti.

Tetapi sebelum merumuskan masalah, hendaknya peserta didik membaca berbagai buku dan hasil penelitian sebelumnya yang terkait dengan topik penelitian.

Rumusan masalah yang baik adalah yang mempertanyakan bagaimana dan mengapa bukan hanya tentang apa.

Karena dengan kata tanya bagaimana dan mengapa, peserta didik akan dapat memperoleh temuan baru dan fakta baru sehingga mampu menjelaskan suatu topik yang kalian teliti.

Sebagai contoh, peserta didik tertarik membuat penelitian tentang grup musik Indie dan minat remaja.

Contoh pertanyaan yang dapat dibuat yaitu “Mengapa remaja tertarik dengan grup musik indie? Bagaimana grup musik indie dapat menarik minat remaja?”

Setelah memiliki minat dan ketertarikan untuk melakukan penelitian, lalu tahapan berikutnya adalah mencari informasi terkait dengan topik penelitian dari berbagai buku, literatur dari dunia maya, hasil dan riset sebelumnya.

Tahap berikutnya, peserta didik harus memiliki pertanyaan penelitian dan melanjutkan dengan menentukan metode penelitian apa yang hendak digunakan.

Metode Penelitian

Pendekatan dan cara untuk melakukan penelitian sosial secara umum terbagi menjadi tiga metode, yaitu penelitian kuantitatif, kualitatif, dan campuran (metode kuantitatif dan kualitatif).

Baca Juga: Pengertian Teori Paradigma Perilaku Sosial Menurut Para Ahli, Bab 2 Kurikulum Merdeka IPS Kelas 10 SMA Halaman 88

a. Metode Penelitian Kuantitatif

John W. Creswell dalam bukunya yang berjudul Desain Riset: Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran (2017:4-5), menjelaskan bahwa penelitian metode kuantitatif adalah metode penelitian yang menguji teori tertentu dan mencari data penelitian dengan cara meneliti hubungan antarvariabel.

Berbagai variabel itu diukur secara matematis dan statistik sehingga data yang berbentuk angka-angka dianalisis berdasarkan prosedur statistika.

Kalian dapat melakukan metode penelitian kuantitatif melalui penelitian survei dengan menggunakan angket atau kuesioner.

Pengertian Variabel

• Variabel dapat dipahami sebagai faktor-faktor yang dapat dipengaruhi atau mempengaruhi dalam suatu topik penelitian.

• Variabel bebas (independent variable) dapat dipahami sebagai faktor yang mempengaruhi.

• Variabel terikat (dependent variable) dapat dipahami sebagai faktor yang dipengaruhi oleh faktor lainnya.

Gambaran ilustrasi tentang antarvariabel dalam penelitian sosial.

Langkah-Langkah Penelitian Kuantitatif

1. Menentukan topik riset. Misalnya topik tentang kebiasaan merokok di kalangan pelajar.

Baca Juga: Pengertian Teori Paradigma Fakta Sosial menurut Para Ahli, Bab 2 Kurikulum Merdeka IPS Kelas 10 SMA Halaman 86

2. Mencari informasi dari berbagai sumber. Baik buku maupun penelitian sebelumnya, tentang topik yang hendak diteliti.

3. Membuat rumusan masalah dengan menyusun pertanyaan penelitian seperti contoh di bawah ini.

• Mengapa pelajar merokok?

• Faktor apa saja yang paling mempengaruhi kebiasaan merokok pelajar?

4. Menentukan metode penelitian yang hendak dipakai. Karena menggunakan metode kuantitatif, ciri khas dari metode ini adalah melakukan pengukuran, pengujian hubungan antarvariabel, sehingga peserta didik harus membuat variabel yang diprediksi mampu menjawab pertanyaan penelitian.

Untuk menjawab pertanyaan penelitian seperti yang sudah disampaikan di contoh sebelumnya, maka variabel yang digunakan adalah sebagai berikut.

■ Variabel bebas (Y) adalah 1) pengaruh iklan rokok; 2) meniru orang dewasa; 3) pengaruh teman sebaya; 4) kemampuan keuangan pelajar.

■ Variabel terikat (X) adalah kebiasaan merokok pelajar.

■ Teori yang hendak diuji adalah hubungan antarvariabel bebas dan variabel terikat.

■ Contoh pengujian jika X maka Y (hubungan sebab-akibat/kausalitas), maka contoh teori yang hendak diuji dari pertanyaan pertama dan kedua adalah: “Jika pelajar merokok maka kemungkinan dipengaruhi oleh iklan rokok, perokok dewasa, teman sebaya dan uang jajan berlebih.”

■ Selanjutnya dari keempat faktor tersebut mana yang paling mempengaruhi kebiasaan merokok pelajar, perlu diteliti lebih jauh.

Baca Juga: Bagaimana Cara Mengurangi Terjadinya Stereotip, Diskriminasi, dan Bullying yang Terjadi pada Masyarakat?

5. Untuk menjawab pertanyaan penelitian dan menguji teori serta hubungan antar variabel di atas, peserta didik dapat melakukan survei dengan memberikan angket, kuesioner kepada responden. Penelitian survei dapat dilakukan secara langsung atau secara daring.

Hal yang harus diperhatikan sebelum membagikan angket, peserta didik sebaiknya membuat surat yang menyatakan kesediaan responden untuk terlibat atau tidak terlibat dalam penelitian. Hal ini dilakukan sebagai bentuk menjalankan etika penelitian.

6. Mengolah data dan analisis data penelitian. Setelah data terkumpul, peserta didik dapat melakukan analisis data penelitian dengan mengukur hubungan antarvariabel dari angket yang telah dijawab responden. Data statistik akan menunjukkan dan menjawab pertanyaan kalian.

7. Membuat laporan penelitian, apa saja temuan dari penelitian sesuai dengan pertanyaan penelitian. Tentu dalam proses penulisan laporan, peserta didik dapat menggunakan berbagai teori untuk menjelaskan dan menguatkan argumen yang terkait dengan topik riset kalian. Misalnya dengan memperhatikan variabel yang kalian tulis, peserta didik dapat menggunakan teori sosialisasi.

8. Setelah membuat analisis dan menuliskan hasil penelitian, peserta didik dapat membuat kesimpulan dan rekomendasi.

b. Metode Penelitian Kualitatif

Metode ini mengeksplorasi dan memahami makna, simbol, motivasi, pengalaman individu yang menjadi subjek penelitian.

Metode penelitian kualitatif mengutamakan kualitas data.

Bentuk data dari metode kualitatif adalah pernyataan, pendapat, serta gambaran (deskripsi) dari subjek penelitian.

Teknik pengumpulan data pada metode kualitatif diperoleh melalui pengamatan (observasi) dan wawancara dengan subyek penelitian.

Berbagai pendekatan dalam metode penelitian kualitatif di antaranya metode etnografi, studi kasus, fenomenologi, penelitian sejarah, dan lain-lain.

Baca Juga: Kunci Jawaban Soal Uji Pemahaman PKN Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka Halaman 146

Langkah-Langkah Penelitian Kualitatif

1. Menentukan minat riset, topik apa yang menarik untuk diteliti? Contoh: Motivasi pelajar berprestasi.

2. Membaca dari berbagai sumber dan hasil penelitian sebelumnya terkait dengan topik yang hendak diteliti.

3. Membuat rumusan masalah dengan menyusun pertanyaan penelitian. Misalnya: Mengapa pelajar termotivasi untuk berprestasi?

4. Menentukan metode penelitian, yaitu dengan metode kualitatif, menyusun rencana pengumpulan data dengan melakukan pengamatan (observasi) dan wawancara dengan subjek penelitian yaitu pelajar yang dianggap berprestasi.

Hal yang mesti dilakukan sebelum melakukan wawancara adalah membuat daftar pertanyaan yang akan ditanyakan kepada subjek penelitian.

Hal ini dilakukan agar wawancara yang dilakukan fokus pada data yang hendak digali.

5. Melakukan pengamatan (observasi) proses belajar dan melakukan wawancara dengan subjek penelitian.

Sebelum melakukan penelitian, peserta didik wajib membuat surat izin penelitian dan meminta kesediaan subjek penelitian untuk terlibat dalam proses pengambilan data.

Ini merupakan hal penting dalam etika penelitian.

6. Mengolah data dan analisis data. Khusus untuk metode kualitatif dapat menggunakan berbagai cara. Berdasarkan Miles dan Huberman (1992), langkah-langkah untuk melakukan analisis data dimulai dengan pengumpulan data, mereduksi data (mengurangi/memilah data yang dianggap tidak relevan), penyajian data berupa pendapat, pengalaman dari subyek penelitian yang menjawab pertanyaan penelitian, dan penarikan kesimpulan.

Baca Juga: Jawaban Soal Evaluasi Pilihan Ganda IPS Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka Halaman 306-309

7. Menyusun laporan penelitian dengan menyajikan temuan penelitian dan menjelaskan temuan dengan teori yang relevan. Misalnya teori perilaku sosial atau teori tindakan sosial dari Max Weber untuk menjelaskan motivasi pelajar sehingga dapat berprestasi.

8. Menuliskan kesimpulan dan rekomendasi. Rekomendasi dapat berupa penelitian selanjutnya yang dapat dilakukan oleh pembaca. Hal ini dilakukan karena setiap penelitian memiliki keterbatasan.

c. Metode Penelitian Campuran

Setiap penelitian bertujuan untuk mendapatkan data yang valid, terpercaya dan objektif.

Metode penelitian campuran (mixed methods) adalah campuran antara metode kuantitatif dan metode kualitatif.

Hal ini dilakukan untuk mendapatkan data dan temuan yang komprehensif karena masing-masing metode penelitian memiliki kelemahan dan kelebihan.

Biasanya peneliti menggunakan metode penelitian campuran untuk menguatkan data-datanya, baik yang berupa angka maupun pernyataan subyek penelitian.

Teknik pengumpulan data dari metode campuran adalah dengan penelitian survei, melakukan pengamatan (observasi), dan wawancara.

Analisis data dari metode ini juga menggabungkan kedua metode penelitian tersebut.

Nah, itu tadi materi tentang penelitian sosial dan metode penelitian di Bab 2 Kurikulum Merdeka IPS Kelas 10 SMA halaman 91-99.

Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Pengertian Stereotip, Diskriminasi, dan Bullying serta Pencegahannya, Materi PKN Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka