Sekumpulan Mitos Pantangan Ibu Hamil Menurut Adat Jawa

By Kirana Riyantika, Selasa, 29 November 2022 | 08:15 WIB
Pantangan ibu hamil menurut adat Jawa apakah mitos? (Pixabay/Marncom)

Nakita.id - Di kalangan masyarakat Jawa, banyak pantangan ibu hamil yang diyakini.

Tahukah Moms, bahwa ada beberapa pantangan ibu hamil menurut adat Jawa yang merupakan mitos.

Pantangan ibu hamil tersebut belum terbukti secara ilmiah kebenarannya.

Berikut sederet mitos pantangan ibu hamil adat Jawa melansir berbagai sumber.

Mitos Pantangan Ibu Hamil Adat Jawa

1. Ibu Hamil Dilarang Makan Kambing

Di beberapa wilayah di Jawa, masyarakatnya banyak yang meyakini bahwa ibu hamil trimester 1 dilarang makan daging kambing.

Para orangtua zaman dulu banyak yang meyakini bahwa makan daging kambing di trimester 1 bisa sebabkan janin jadi panas.

Bahkan, banyak yang percaya bahwa makan daging kambing pada ibu hamil bisa berisiko alami keguguran.

Melansir Momjunction, penelitian menemukan bahwa daging kambing justru baik untuk ibu hamil.

Daging kambing kaya zat besi dan vitamin B12 yang bisa mencegah anemia pada ibu hamil.

Meski begitu, ibu hamil dilarang makan daging kambing berlebihan.

Sebab, makan daging kambing berlebihan bisa berisiko meningkatkan kadar kolesterol dan lemak jenuh pada tubuh.

Baca Juga: 10+ Pantangan Ibu Hamil yang Wajib Diketahui, Jangan Sampai Berakibat Fatal!

Daging kambing juga mengandung natrium yang bila dikonsumsi berlebihan bisa sebabkan tekanan darah tinggi.

2. Ibu Hamil Muda Dilarang Minum Air Kelapa

Banyak yang meyakini ibu hamil muda dilarang minum air kelapa.

Masyarakat percaya bahwa air kelapa muda termasuk memiliki senyawa yang 'keras' dan 'panas'.

Diyakini minum air kelapa saat hamil muda bisa mempengaruhi perkembangan janin.

Namun, bila usia kehamilan sudah 4 bulan ke atas boleh minum air kelapa. Benarkah demikian?

Melansir Healthline, nyatanya air kelapa baik diminum ibu hamil baik di trimester 1 hingga akhir.

Disarankan segera minum air kelapa yang sudah dipasteurisasi atau air kelapa segar yang baru dibelah.

Air kelapa yang sudah dibuka dari buah kelapa selama berjam-jam berisiko terkontaminasi bakteri.

3. Tidak Boleh Merendam Cucian Lama

Banyak masyarakat Jawa meyakini bila ibu hamil merendam cucian lama bisa sebabkan kaki bengkak.

Kaki bengkak ini bisa membuat ibu hamil kesulitan beraktivitas.

Kemungkinan mitos ini muncul karena zaman dahulu orang-orang mencuci dengan cara duduk.

Baca Juga: 7 Mitos Pantangan Ibu Hamil serta Fakta Menariknya, Apa Saja Ya?

Merendam cucian terlalu lama dinilai juga bisa menyebabkan seorang ibu hamil duduk terlalu lama hingga kaki bengkak.

Namun, bila Moms merendam cucian kemudian ditinggal untuk beraktivitas hal lainnya, maka itu tidak jadi masalah.

4. Tidak Boleh Keluar Malam

Ibu hamil diyakini tidak boleh keluar malam karena dikhawatirkan jadi incaran makhluk ghaib.

Banyak yang meyakini ibu hamil rentan alami gangguan supranatural.

Ada lagi yang berpendapat bahwa ibu hamil sebaiknya tidak keluar di malam hari karena kondisi gelap.

Dikhawatirkan ibu hamil yang keluar malam bisa jatuh dan melukai janin karena gelap.

5. Tidak Boleh Duduk di Depan Pintu

Banyak yang percaya ibu hamil dilarang duduk di depan pintu karena bisa sebabkan sulitnya proses persalinan nati.

Namun, hal itu belum terbukti secara ilmiah.

Secara medis, ibu hamil sebaiknya tidak duduk di depan pintu karena bisa menghalangi jalan orang lain.

Selain itu, duduk di depan pintu berisiko terpapar angin dan debu dari luar sehingga bisa menyebabkan ibu hamil sakit.

Itulah dia Moms penjelasan mengenai pantangan ibu hamil adat Jawa.

Baca Juga: 7 Makanan yang Jadi Pantangan Bagi Ibu Hamil