Penderita Asam Lambung Tidak Boleh Makan Mi Instan, Mitos atau Fakta?

By Aullia Rachma Puteri, Sabtu, 3 Desember 2022 | 12:00 WIB
Mitos atau fakta makan indomie bikin asam lambung baik? (Nakita/Alvioni)

Nakita.id - Penderita asam lambung biasanya dilarang makan mi instan, katanya akan memicu penyakitnya. Tapi apakah demikian?

Karena tidak semuanya percaya akan hal tersebut, Nakita memberikan penjelasan soal mitos dan fakta mengenai makan mi instan membuat asam lambung kumat.

Mitos atau Fakta Penderita Asam Lambung Tidak Boleh Makan Mi Instan?

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, asupan makanan yang tidak teratur, merupakan salah satu faktor terbesar risiko asam lambung.

Penelitian yang dipaparkan dalam Journal of Neurogastroenterology and Motility menyebutkan bahwa mie, makanan pedas, makanan berlemak, permen.

Kemudian alkohol, roti, minuman berkarbonasi, dan minuman berkafein dikaitkan dengan gejala terkait refluks. Di antara mi instan yang diselidiki, ramen merupakan jenis mi paling sering menyebabkan gejala terkait refluks dengan risiko sebesar 52,4%.

Sebagian besar mi instan rendah kalori, tetapi juga rendah serat dan protein. Mereka juga terkenal tinggi lemak, karbohidrat, dan sodium.

Meskipun Moms bisa mendapatkan beberapa mikronutrien dari mi instan, mi kekurangan nutrisi penting seperti vitamin A, vitamin C, vitamin B12, dan banyak lagi.

Mi instantermasuk makanan olahan yang mengandung banyak kalori yang berasal dari karbohidrat dan lemak olahan, yang sulit dicerna.

Ini mendorong perut untuk menghasilkan lebih banyak asam lambung, yang kemudian dapat menyebabkan refluks ke kerongkongan dan menyebabkan asam lambung.

Selain itu, mi instan juga termasuk diet tinggi natrium meningkatkan tekanan darah dan meningkatkan risiko stroke dan kondisi serius lainnya.

Dilansir dari Tastylicious, mi instan memiliki tingkat pH yang condong ke arah netral, tetapi memiliki sifat pengasaman. Artinya, setelah dicerna di perut ia menjadi asam dan menyebabkan peningkatan produksi asam lambung.

Baca Juga: Seberapa Baik Kandungan Air Kelapa Hijau untuk Atasi Asam Lambung? Cari Tahu Selengkapnya Disini

Mereka juga tidak mengandung banyak nutrisi dan mineral penting.

Mi instan memiliki tingkat pH berkisar antara 6,00 hingga 7,00.

Namun, ini hanya berlaku untuk mi instan jenis ramen dan bukan produk jadi, yang memiliki tingkat pH yang jauh lebih rendah dan sifat pembentuk asam.

Hal ini karena mereka sering disajikan dengan kecap, campuran bumbu, dan ditambahkan lemak nabati, yang menurunkan tingkat pH dan meningkatkan keasamannya.

Semua ini membuat mi instan menjadi makanan yang agak buruk bagi orang yang berjuang dengan asam lambung.

Tetapi Moms bisa menurunkan keasaman mi instan jenis ramen dengan memasukkan makanan berprotein tinggi dan rendah gula, seperti telur dan sayuran segar lainnya.

Dengan begitu, ini akan dapat mengontrol berapa banyak makanan asam yang konsumsi, sehingga menurunkan risiko gejala yang tidak menyenangkan.

Alhasil, meski bersifat asam, mi instan bisa membawa beberapa manfaat kesehatan dalam bentuk bahan tambahan lainnya.

Untuk melakukannya, yang terbaik adalah memilih produk makanan rendah asam, seperti sayuran hijau, yang mudah ditambahkan ke dalam mi instan.

Cara Mengatasi Asam Lambung dengan Bahan Alami

Berikut ini adalah beberapa bahan alami yang bisa membantu atasi asam lambung naik.

Tenang, semua bahannya aman kok.

Baca Juga: Manfaat Daun Kelor untuk Asam Lambung Benar-benar Nyata Khasiatnya, Begini Cara Menggunakannya

Bahkan untuk yang memiliki alergi bisa mengonsumsinya karena dijamin tidak ada efek sampingnya sama sekali

1. Pisang

Ketika asam lambung kambuh, Moms bisa menggunakan pisang matang untuk meredakannya.

Kandungan potasium yang tinggi menjadikan pisang sebagai makanan basa yang dapat membantu menangkal asam lambung di kerongkongan.

Oleh karena itu, pastikan untuk menggunakan pisang matang. Karena pisang mentah kurang bersifat basa.

2. Jahe

Jahe dapat membantu berbagai keluhan gangguan pencernaan, termasuk asam lambung.

Untuk mendapatkan seluruh manfaatnya, maka harus digunakan dalam jumlah sedang.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa itu mungkin mengurangi produksi asam di perut.

Cobalah untuk menyeduh irisan jahe segar dalam air yang baru direbus selama sekitar lima menit.

Tambahkan satu sendok teh madu jika perlu pemanis, dan minumlah selagi hangat secara perlahan.

3. Pepaya

Pepaya dapt bermanfaat untuk mengurangi sekresi asam lambung dan meredakan keasaman.

Efek ini disebabkan oleh enzim papain yang ada dalam pepaya.

Baca Juga: Coba Mulai Konsumsi Beras Merah, Ternyata Punya Manfaat Baik untuk Mengatasi Asam Lambung