Baca Juga: Jangan Lakukan 3 Kebiasaan Ini Saat Asam Lambung Jika Tak Ingin Gejalanya Jadi Lebih Parah
Beberapa makanan dengan pH lebih tinggi diantaranya kol bunga, adas, dan pisang.
4. Teh kamomil
Teh kamomil bisa mengurangi asam lambung di saluran cerna.
Kamomil juga bertindak sebagai anti inflamasi dan menghentikan rasa sakit.
Moms cukup menyeduh 2 kantong teh kamomil ke dalam secangkir air, lalu tambahkan madu.
Minum sesuai kebutuhan untuk meredakan gangguan pencernaan.
5. Makan dengan porsi kecil tapi sering
Daripada Moms makan dalam porsi besar, namun hanya 2 atau 3 kali sehari, lebih baik makan dengan porsi kecil namun sering.
Makan dalam porsi besar justru bisa memberi tekanan lebih besar pada sfingter yang memisahkan kerongkongan dari perut.
6. Hindari makanan pemicu
Penting bagi Moms menghindari makanan pemicu asam lambung naik.
Makanan yang memperlambat pencernaan bisa meningkatkan tekanan lambung.
Sehingga, bisa memaksa sfingter esofagus terbuka.
Beberapa makanan yang cenderung memicu refluks asam diantaranya keju, gorengan, makanan ringan olahan, daging berlemak, cokelat, bubuk cabai, dan kopi.
Baca Juga: 5 Buah untuk Sembuhkan Asam Lambung yang Aman Dikonsumsi, Melon Jadi Salah Satunya