Cara Mengatasi Perubahan Suasana Hati Pubertas Anak Perempuan

By Aullia Rachma Puteri, Selasa, 13 Desember 2022 | 19:30 WIB
Cara mengatasi perubahan suasana hati pubertas anak perempuan (pexels.com/cottonbro)

Nakita.id - Begini cara mengatasi perubahan suasana hati pubertas anak perempuan.

Moms sebagai orangtua juga harus berperan dalam menenangkan perubahan yang disebabkan karena hormon tersebut.

Sebenarnya perubahan suasana hati karena pubertas pada anak perempuan wajar terjadi.

Yang membuat tidak wajar adalah ketika perubahan suasana hati tersebut terjadi terus menerus dan tidak ditangani dengan benar.

Makanya Moms harus mengarahkan ke hal-hal yang membuat suasana hati anak perempuan kembali membaik.

Cara Mengatasi Perubahan Suasana Hati Pubertas Anak Perempuan

Perubahan suasana hati pada anak perempuan yang sedang pubertas sebenarnya normal saja dialami.

Tapi takutnya malah mengganggu aktivitasnya selama perubahan suasana hati tersebut belum segera reda.

Makanya lebih baik lakukan hal ini agara suasana hati cepat pulih.

Moms bisa temani anak perempuan agar merasa tidak sendirian menjalaninya.

Mengutip dari Everyday Health begini cara mengatasi perubahan suasana hati saat sedang pubertas bagi anak perempuan.

1. Tarik napas dalam

Saat anak perempuan Moms mengalami perubahan suasana hati, cobalah untuk mengajaknya menarik napas dalam-dalam.

Baca Juga: Ciri Fisik Pubertas Anak Perempuan Selain Perubahan Bentuk Payudara

Cara mengatasi perubahan suasana hati pada anak perempuan ini dapat membantunya yang semula hendak marah agar lebih tenang.

Setelah cukup tenang, usahakan untuk kembali meninjau hal-hal yang membuatnya marah.

Cobalah untuk mengeajaknya melihat dari sudut pandang yang lebih bijak.

2. Rutin berolahraga

Selain meningkatkan kesehatan fisik, melakukan olahraga secara teratur juga baik dalam menjaga kesehatan mental.

Saat berolahraga, tubuh akan menghasilkan hormon endorfin yang baik untuk mengurangi stres dan menangani perubahan suasana hati.

Contoh olahraga yang bisa dilakukan adalah bersepeda atau jalan santai.

3. Terapkan pola makan bergizi

Mengonsumsi makanan bergizi, terutama yang mengandung karbohidrat kompleks, dinilai dapat membantu mengatasi perubahan suasana hati anak perempuan akibat pubertas.

Pasalnya, zat ini mampu meningkatkan produksi hormon serotonin yang dapat memperbaiki suasana hati.

Contoh makanan yang mengandung karbohidrat kompleks adalah biji-bijian dan kacang-kacangan.

Beragam makanan lainnya yang bisa dikonsumsi untuk menangani perubahan suasana hati adalah brokoli, wortel, bayam, labu, kubis, tomat, dan ubi jalar.

4. Bercerita dengan orang kepercayaan

Memendam apa yang tengah dirasakan dapat membuat suasana hati makin buruk.

Baca Juga: Kapan Usia Pubertas Anak Perempuan? Ketahui Juga Ciri-Ciri yang Dapat Dikenali

Jadi jangan malu untuk berbagi cerita dengan orang kepercayaan, seperti sahabat maupun orangtua.

Mengobrol, bercerita, dan bertukar pendapat dengan orang terdekat niscaya dapat membantu untuk meredakan perubahan suasana hati karena pubertas.

5. Istirahat

Cara mengatasi perubahan suasana hati akibat pubertas anak perempuan berikutnya adalah dengan cukup beristirahat.

Jadi pastikan anak perempuan Moms tidur dengan durasi yang cukup pada malam hari.

Normalnya, orang dewasa normal butuh tidur selama 7-9 jam setiap malam.

Anak perempuan yang sedang pubertas juga bisa menggunakan penutup mata saat tidur agar lebih nyenyak.

6. Berkonsultasi dengan ahlinya

Perubahan suasana hati ketika pubertas sebenarnya bisa hilang dengan sendirinya.

Namun, jika perubahan suasana hati ini berdampak negatif ke rutinitas, segera konsultasikan kondisi dengan psikiater maupun psikolog.

7. Hindari minuman manis

Ketika anak perempuan Moms sedang merasakan perubahan suasana hati, sebaiknya hindari konsumsi minuman manis.

Selain bisa membuatnya merasa letih, minuman tersebut juga dapat menimbulkan atau memperburuk rasa cemas.

Sebisa mungkin hindari juga makanan atau minuman yang manis, karena gula yang terkandung di dalamnya dapat menyebabkan fluktuasi kadar glukosa dalam darah yang bisa memperburuk suasana hati.

Baca Juga: Ketahui Perubahan Mental Pubertas Anak Laki-laki dan Cara Menghadapinya