Bukannya Berhasil Menurunkan Berat Badan, Melewatkan Sarapan Justru Bisa Memicu Penyakit Mematikan Ini

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Rabu, 14 Desember 2022 | 13:45 WIB
Bukannya menurunkan berat badan turun, melewatkan sarapan justru bisa memicu penyakit berbahaya (Freepik)

Nakita.id - Banyak orang yang ingin menurunkan berat badan melakukan berbagai cara.

Salah satunya melewatkan kebiasaan sarapan.

Tapi ternyata selama ini pemikiran tersebut salah kaprah.

Bukannya bisa menurunkan berat badan, melewatkan sarapan justru bisa memicu penyakit berbahaya.

Ada berbagai penelitian yang menyebutkan bahwa orang yang jarang sarapan berisiko tinggi mengembangkan penyakit jantung.

Risiko tersebut biasanya berkaitan dengan faktor metabolisme tubuh karena kadar gula mampu menyebabkan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular.

Mengutip dari The Healthy, inilah alasan mengapa risiko penyakit jantung akan lebih tinggi pada orang yang jarang sarapan.

1. Studi Tentang Penyakit Jantung

Dalam penelitian pada Agustus 2022 lalu, National Health and Nutrition Examination Survey menyimpulkan dan mengevaluasi perilaku 24.011 orang yang berusia di atas 40 tahun.

Melalui studi tersebut, ditemukan fakta bahwa orang yang sering melewatkan waktu sarapan mengalami peningkatan risiko kematian dini akibat penyakit kardiovaskular.

Bahkan studi itu mengungkapkan risiko penyakit jantung lebih tinggi pada orang yang melewatkan sarapan ketimbang melewatkan waktu makan lainnya, seperti makan siang atau makan malam.

Baca Juga: Coba Konsumsi Menu Sarapan Pagi Ini untuk Penderita Asam Lambung

2. Sarapan Membantu Menyerap Vitamin dan Mineral

Mengapa sarapan itu penting? Amy Goodson, MS, RD, CSSD, LD, seorang ahli diet yang berbasis di Dallas, Texas, mengatakan bahwa sarapan dapat membantu tubuh dalam penyerapan vitamin dan mineral sepanjang hari.

Berdasarkan riset yang dilakukannya pada orang yang membutuhkan suplemen vitamin dan mineral setiap hari, orang-orang tersebut disarankan untuk mengonsumsi makanan lebih dulu sebelum meminum suplemen tambahan.

Tujuannya tak cuma mencegah mual saat meminum suplemen dalam keadaan perut kosong, tapi makanan yang dikonsumsi pada pagi hari dapat membantu penyerapan vitamin dan mineral lebih maksimal. 

3. Sarapan Mengontrol Nafsu Makan

Bukannya menambah berat badan, sarapan justru dapat membantu tubuh dalam memaksimalkan metabolisme dalam menyediakan energi yang kita butuhkan untuk berkegiatan sepanjang hari.

Kondisi tersebut sangat berkaitan dengan nafsu makan hingga risiko obesitas.

Di samping itu, sarapan juga dapat membantu menstabilkan gula darah.

Faktor inilah yang kemudian berdampak pada porsi atau nafsu makan berlebihan di sesi makan selanjutnya.

Dengan kata lain, ketika gula darah sudah stabil pada pagi hari.

Maka di waktu makan siang, nafsu makan kita akan lebih terkontrol. Begitu juga yang akan terjadi sampai malam hari.

Baca Juga: Stop Makan Ayam Setiap Hari Kalau Mau Tetap Sehat, Akibatnya Ternyata Fatal Mulai dari Keracunan hingga Terserang Penyakit Jantung