Nakita.id – Apakah Moms dan Dads sedang berencana untuk memiliki momongan lagi?
Mengetahui apakah ingin atau tidak ingin memiliki anak dalam beberapa tahun ke depan perlu dibicarakan.
Hal ini dapat membantu dalam mempersiapkan konsepsi atau memilih kontrasepsi yang sesuai.
Selain itu, dalam hal ini, jarak kehamilan adalah bagian penting yang dipertimbangkan.
Jarak kehamilan dapat memengaruhi pada seberapa dekat usia anak-anak.
Jauh dekatnya usia anak dengan bayi baru lahir mungkin dapat berdampak pada bagaimana reaksi anak yang lain saat berbagi perhatian dengan adiknya.
Selain itu, mengatur jarak kehamilan juga dapat memengaruhi ibu dan bayi.
Baik itu kesiapan untuk merawat bayi baru lahir kembali hingga kondisi kesehatan.
Oleh karena itu, penting untuk mencari tahu tips mengatur jarak kehamilan yang benar.
Tips Mengatur Jarak Kehamilan
1. Kondisi kesehatan pribadi
Ketika ingin mengatur jarak kehamilan, baik itu seberapa dekat dan seberapa jauh, harus mempertimbangkan kondisi kesehatan masing-masing.
Dilansir dari Mayo Clinic, untuk mengurangi risiko komplikasi kehamilan dan masalah kesehatan lainnya, disarankan untuk menunggu 18 hingga 24 bulan antara saat melahirkan dan hamil lagi.
Baca Juga: Jarak Kehamilan Ideal Antara Anak Pertama dan Kedua, Usia Berapa Tahun Si Kecil Siap Punya Adik?