Tips Mengatur Jarak Kehamilan yang Benar, Simak Apa Saja Pertimbangannya

By Syifa Amalia, Kamis, 15 Desember 2022 | 15:57 WIB
Cara mengatur jarak kehamilan yang tepat. (Freepik.com)

Menunda kehamilan memberi tubuh dan pikiran waktu untuk pulih dari kehamilan dan persalinan terakhir.

Memilih kapan memiliki bayi lagi adalah keputusan pribadi.

Saat merencanakan kehamilan berikutnya, Moms dan Dads mungkin mempertimbangkan berbagai faktor selain risiko dan manfaat kesehatan.

Sampai memutuskan kapan akan memiliki anak lagi, gunakan metode kontrasepsi yang tepat sesuai dengan kondisi.

2. Perhatian kesehatan mental

Ketika merawat bayi baru lahir, banak orangtua mungkin tidak akan mendapatkan banyak tidur dalam beberapa bulan pertama setelah melahirkan.

Ditambah dengan kurang tidur, bisa membuat Moms merasa sangat lelah. Jarak hamil yang sangat dekat dapat memperburuk rasa lelah itu.

Selain itu, baby blues normal setelah melahirkan dan akan hilang dalam beberapa minggu.

Beberapa ibu mengalami depresi pascapersalinan yang dapat memengaruhi tingkat energi dan kesehatan secara umum.

3. Risiko masalah kehamilan

Hamil lagi dalam waktu 18 bulan setelah kehamilan sebelumnya dan meningkatkan risiko masalah kehamilan.

Bahkan, risikonya lebih tinggi jika Moms hamil dalam waktu 6 bulan dari kehamilan sebelumnya.

Beberapa risikonya antara lain: Berat lahir rendah, lahir prematur, masalah dengan plasenta, skizofrenia, anemia ibu.

Baca Juga: Ingin Hamil Lagi Tapi Bingung Menentukan Jarak Kehamilan Selanjutnya? Simak Keuntungan dan Tantangan Tiap Jaraknya