Ternyata Beda, Simak Perbedaan Asam Lambung dan Maag yang Jarang Diketahui

By Amallia Putri, Kamis, 15 Desember 2022 | 11:26 WIB
Perbedaan asam lambung dengan maag (Nakita.id/Naura)

Nakita.id - Yuk, Moms ketahui apa saja perbedaan antara asam lambung dan maag.

Memang susah ketika mengalami masalah kesehatan yang berkenaan dengan pencernaan.

Salah satu masalah yang seringkali dialami adalah asam lambung.

Asam lambung yang meningkat bisa membuat Moms menjadi lemas hingga tak bisa beraktivitas.

Namun, sampai saat ini, masih banyak yang belum mengetahui perbedaan asam lambung dengan maag.

Sering disangka sama, keduanya sebenarnya memiliki perbedaan yang signifikan, lo. Apa saja, ya?

Perbedaan Maag dan Asam Lambung

Memang maag dan asam lambung memiliki gejala yang hampir serupa, misalnya:

1. Rasa panas atau nyeri di bagian ulu hati

2. Mual

3. Muntah

Baca Juga: Bukan Hanya Mie Instan, Ini Makanan Pemicu Naiknya Asam Lambung

Namun, yang membedakan antara keduanya adalah penyebabnya. Setiap orang pernah mengalami asam lambung yang disebabkan karena meningkatnya cairan asam lambung.

Ada berbagai alasan mengapa cairan asam lambung menjadi meningkat, misalnya:

1. Konsumsi makanan pedas atau asam

2. Kelebihan berat badan

3. Kehamilan

4. Kebiasaan merokok

5. Stres atau kecemasan

Sementara itu, maag atau yang bisa juga disebut dengan gastritis cenderung lebih serius.

Melansir dari Mayo Clinic, hal ini disebabkan karena adanya luka pada dinding lambung.

Masalah maag bisa diperburuk dengan meningkatnya asam lambung yang bisa membuat luka di dinding lambung tadi jadi meradang.

Maag juga bisa disebabkan karena infeksi bakteri H. pylori

Baca Juga: Terapkan Mulai dari Sekarang, Pola Hidup Sehat untuk Penderita Asam Lambung

Bahkan, 90 persen dari masalah maag atau gastritis disebabkan karena infeksi bakteri yang satu ini.

Cara Mencegah dan Mengatasi Maag 

Melansir dari Clevaland Clinic, mencegah dan mengatasi maag mirip dengan mengatasi asam lambung, di antaranya:

1. Menghindari makanan yang memicu meningkatnya asam lambung, seperti makanan pedas, asam, dan berlemak

2. Hindari minuman berkafein

3. Konsumsi makanan dengan porsi yang lebih sedikit

4. Miliki manajemen stres yang lebih baik

5. Hindari rebahan setidaknya 2 hingga 3 jam setelah makan

Segera konsultasikan dengan dokter apabila Moms sudah mengetahui adanya gejala yang lebih parah.

Di antaranya adalah muntah disertai darah, feses berwarna hitam, atau pusing yang tak tertahankan.

Itulah tadi beberapa perbedaan gejala maag dan asam lambung yang perlu Moms ketahui.

Baca Juga: 5 Jenis Menu Sarapan yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Lambung