Penyebab Sering Telat Haid Belum Tentu Hamil! Waspadai Sejumlah Masalah Kesehatan Ini

By Kintan Nabila, Selasa, 20 Desember 2022 | 14:38 WIB
Penyebab sering telat haid (Nakita.id/Alvioni)

Nakita.id - Menstruasi terlambat biasanya menjadi hal yang sering dikeluhkan para wanita.

Biasanya telat haid menjadi tanda awal kehamilan, namun tidak selalu demikian.

Yuk, kenali penyebab telat haid yang banyak dialami wanita.

Pada dasarnya siklus menstruasi setiap wanita berbeda-beda.

Namun, siklus yang normal adalah 21–35 hari, terhitung dari hari haid terakhir.

Menstruasi dikatakan terlambat apabila kita tidak juga mengalaminya dalam 35 hari atau lebih.

Mengutip dari Healthline, berikut penyebab sering telat haid.

Penyebab Sering Telat Haid

1. Stres

Saat stres, produksi hormon gonadotropin dan kinerja hipotalamus akan terganggu.

Kedua hal tersebut bertanggung jawab dalam mengatur siklus menstruasi.

Apabila haid terganggu akibat stres, coba tenangkan pikiran dengan teknik relaksasi.

Lakukan hal-hal yang disukai, seperti mendengarkan musik atau bersantai di rumah.

Baca Juga: Cara Mengatasi Telat Haid dan Perut Kram Selain Harus Minum Obat

2. Kebiasaan Merokok

Kebiasaan merokok dapat menyebabkan haid terlambat.

Hal ini karena nikotin dapat memengaruhi kerja hormon estrogen dan progesteron.

Kedua hormon ini berperan dalam siklus menstruasi.

3. Hormon Prolaktin Berlebih

Produksi hormon prolaktin yang tidak normal bisa menyebabkan telat haid.

Hormon prolaktin dihasilkan di kelenjar pituitari dan akan meningkat pada masa menyusui.

Tetapi peningkatan hormon prolaktin juga bisa terjadi akibat kondisi medis tertentu.

Misalnya seperti penyakit ginjal, hipotiroid, dan tumor kelenjar pituitari di otak.

Peningkatan hormon prolaktin dapat memengaruhi kinerja hormon lain.

Yaitu hormon estrogen dan progesteron yang berperan dalam proses menstruasi.

4. PCOS (polycystic ovary syndrome)

PCOS adalah kondisi dimana tubuh memproduksi terlalu banyak hormon androgen.

Kondisi ini bisa membuat menstruasi tidak teratur atau bahkan menghentikannya.

Baca Juga: Telat Haid 2 Minggu Tapi Negatif, Apa yang Menjadi Penyebabnya?

Penyebab PCOS diduga berkaitan dengan kondisi seperti resistensi insulin dan sindrom metabolik.

5. Efek Pil KB

Pil KB mengandung hormon estrogen dan progestin yang dapat mencegah pelepasan sel telur.

Agar siklus menstruasi kembali normal, diperlukan waktu hingga 6 bulan setelah berhenti mengonsumsi pil KB.

Selain itu, jenis alat kontrasepsi lain yang dapat menyebabkan menstruasi terlambat adalah KB implan dan suntik KB.

6. Gangguan Tiroid

Kelenjar tiroid fungsinya untuk mengatur metabolisme tubuh.

Apabila hormon ini tidak bekerja dengan baik, maka haid bisa terganggu.

Gangguan pada kelenjar tiroid diantaranya mudah lelah, berat badan turun drastis, rambut rontok, dan sensitif terhadap suhu panas atau dingin.

Gangguan pada tiroid dapat ditangani dengan obat-obatan dan operasi. 

7. Menopause Dini

Menopause dini terjadi ketika ovarium berhenti bekerja sebelum seorang wanita berusia 40 tahun.

Kondisi ini ditandai dengan menstruasi terlambat, berkeringat saat malam, dan sulit tidur.

Nah Moms, jika haid terlambat lebih dari tiga periode berturut-turut namun tes kehamilan menunjukkan hasil negatif, sebaiknya periksa ke dokter. 

Baca Juga: Cara Mengatasi Telat Haid 1 Bulan dan Keputihan Hanya Bermodalkan Bahan Alami