Nakita.id - Berikut materi tentang kata kerja dalam bahasa Inggris sekaligus contoh kalimatnya.
Sebagian peserta didik mungkin belum paham apa saja kata kerja dalam bahasa Inggris itu sendiri, termasuk pemakaiannya dalam kehidupan sehari-hari.
Jangan khawatir karena Nakita telah menyusun materi tentang kata kerja dalam bahasa Inggris.
Jadi, jangan sampai materi satu ini terlewat ya.
Pengertian Kata Kerja
Melansir English Academy, kata kerja (verb) adalah bentuk kata kerja yang berfungsi untuk menjelaskan tindakan atau keadaan secara langsung atau tidak langsung, maupun terlihat atau tidak terlihat.
Atau dalam kata lain, verb merupakan kata tindakan untuk menggambarkan sesuatu yang dilakukan oleh subjek.
Fungsinya jelas untuk menceritakan tentang apa yang terjadi pada subjek, sehingga sebuah klausa atau kalimat dapat menghasilkan makna utuh.
Tanpa verb, sebuah pemikiran atau gagasan tentu tidak dapat tersampaikan dengan baik pada lawan bicara.
Jadi, bisa dibilang bahwa penggunaan verb di sini sangatlah penting, baik dalam kemampuan menulis maupun berbicara dalam bahasa Inggris.
Ciri-ciri Kata Kerja
Untuk semakin memudahkan mengingat kosakata apa saja yang termasuk dalam kategori verb, simak ciri-ciri berikut ini.
a. Dapat digabungkan dengan kata 'tidak'
Contohnya:
Baca Juga: Pengertian Transitive Verb dan 3 Contoh Kalimat dalam Bahasa Inggris
- Sleeping: sedang tidur
- Not sleeping: tidak sedang tidur
Namun, penting untuk diingat bahwa harus menyesuaikan perubahan kata kerjanya berdasarkan tenses yang digunakan.
b. Dapat dibentuk dalam tiga jenis waktu
Tiga jenis waktu disini adalah masa lalu (past), sekarang (present), dan masa depan (future).
c. Dapat terkonjugasi pada tiga jenis personal pronoun
Personal pronoun yang dimaksud adalah orang pertama (I, me, we, dan us), orang kedua (you, your, yours, yourself, yourselves), dan orang ketiga (he, him, his, himself, she, her, hers, herself, it, its, itself, they, them, their, theirs, and themselves).
11 Tipe Kata Kerja
Dalam bahasa Inggris, terdapat 11 tipe verb yang digunakan untuk membentuk suatu kalimat lengkap dengan situasi yang sangat beragam.
1. Action Verb
Action verb adalah kata kerja yang merujuk pada tindakan yang dilakukan dan bisa terlihat oleh orang lain.
Action verb sendiri bisa digunakan dalam berbagai keadaan.
Mulai dari percakapan sehari-hari hingga menuliskan teks, seperti teks eksplanasi.
Berikut beberapa contoh kalimat dengan tipe action verb:
- I swim with my nieces. (Saya berenang bersama para keponakan.)
Baca Juga: Pengertian Kata Kerja dalam Bahasa Inggris Action Verb dan Contoh Kalimat
- They are talking about the new math teacher. (Mereka membicarakan tentang guru matematika yang baru.)
- You work at home today. (Kamu bekerja di rumah hari ini.)
Selain tindakan aksi nyata, action verb meliputi berbagai kegiatan yang didasari oleh pikiran dan perasaan.
Berikut ini beberapa contoh kalimatnya:
- We change the vacation schedule. (Kami mengubah jadwal liburan.)
- They ignore us. (Mereka mengabaikan kami.)
2. Stative Verb
Kata kerja ini merupakan kebalikan dari action verb, yang mana adalah kata kerja untuk mendeskripsikan keadaan subjek yang mengandalkan perasaan.
Sebelumnya, sempat dijelaskan bahwa action verb juga menjelaskan perasaan.
Tapi bedanya adalah, pada stative verb ini lebih mengarah pada keadaan/kondisi.
Kebanyakan tipe kata kerja ini digunakan untuk menggambarkan hal-hal seperti yang disukai dan tidak disukai, kualitas, pendapat, keyakinan, dan emosi.
Namun, penting untuk diingat bahwa kata kerja ini dapat berubah seiring waktu dan kejadian.
Baca Juga: Materi Bahasa Inggris: Simple Past, Simple Present, dan Simple Future
Berikut ini beberapa contoh kalimatnya:
- I love you. (Saya mencintaimu.)
- We want you to accompany us too. (Kami ingin kamu menemani kami juga.)
- You like to eat sandwiches. (Kamu suka makan roti lapis.)
- They know the issue. (Mereka tahu permasalahannya.)
- She needs money to buy a book from her favorite author. (Dia butuh uang untuk membeli buku yang ditulis oleh penulis favoritnya.)
3. Transitive Verb
Transitive verb adalah kata kerja yang menerangkan direct object (objek langsung) yang telah dilakukan oleh subjek.
Direct object ini bisa berupa noun, pronoun, atau noun phrases yang berhubungan dengan kata benda.
Berikut ini beberapa contoh kalimatnya:
- James kicked the ball. (James menendang bola.)
Dari kalimat di atas, kicked (menendang) merupakan transitive verbs yang mengarah pada tindakan secara langsung terhadap objek, yaitu sebuah bola sebagai kata benda (noun).
- The wealthy man bought three paintings. (Pria kaya itu membeli tiga lukisan.)
Pada contoh ini, seorang pria kaya sebagai subjek melakukan tindakan langsung, yaitu bought (membeli). Membeli apa? Membeli tiga lukisan sebagai kata benda (noun).
- She baked the banana bread. (Dia memanggang bolu pisang.)
Baked (memanggang) sebagai transitive verbs langsung mengarah kepada objek (banana bread) yang dilakukan oleh subjek. Dia memanggang apa? Ya, memanggang bolu pisang sebagai kata benda (noun).
Selain itu, transitive verb juga dapat digunakan dalam bentuk kalimat passive voice.
Makna kata kerja dalam kalimat passive voice adalah di- atau ter-, yang langsung merujuk pada objek dari apa yang dilakukan subjek.
Berikut ini beberapa contoh kalimatnya:
- The banana bread was baked in the oven. (Bolu pisang dipanggang di oven.)
- Three paintings was bought at the art store. (Tiga lukisan terjual di sebuah toko seni.)
- The ball was kicked at the field. (Bola ditendang di sebuah lapangan.)
4. Intransitive Verb
Berlawanan dengan transitive verb, intransitive verb adalah kata kerja yang tidak menerangkan direct object (objek langsung) dari apa yang dilakukan oleh subjek.
Baca Juga: Pengertian Present Contious Tense, Rumus dan Contoh Kalimat dalam Bahasa Inggris
Atau dalam kata lain, intransitive verb tidak diikuti oleh kata benda (noun, pronoun, noun phrases).
Berikut ini beberapa contoh kalimatnya:
- She lives in a quiet neighborhood. (Dia tinggal di sebuah pemukiman yang sunyi.)
- They go to Bandung twice a week. (Mereka pergi ke Bandung setiap dua kali seminggu.)
- I slept all day. (Saya tertidur sepanjang hari.)
- His idea sounds really good! (Idenya kedengaran bagus banget!)
5. Linking Verb
Berasal dari kata link yaitu hubungan, kata kerja ini menghubungkan antara subjek dan keterangan.
Linking verb tidak menunjukkan tindakan yang dilakukan oleh subjek, tetapi lebih kepada keterangan deskriptif dan identitas dari subjek.
Namun, hanya ada beberapa kata kerja yang digunakan sebagai linking verb, yaitu be, become, seem, appear, dan grow.
Berikut ini beberapa contoh kalimatnya:
- Mike is a great dancer.
Baca Juga: Pengertian, Rumus, dan Contoh Kalimat Penggunaan Past Future Perfect Tense dalam Bahasa Inggris
Is menjadi linking verb yang menghubungkan Mike (subjek) dan a great dancer (keterangan).
- My father seemed to be mischievous when he was young.
Seemed menjadi linking verb yang menghubungkan my father (subjek) dan mischievous boy when he was young (keterangan).
- You become afraid to take a shower at night.
Become menjadi linking verb yang menghubungkan you (subjek) dan afraid to take a shower at night (keterangan).
6. Auxiliary Verb
Auxiliary verb sendiri merupakan kata kerja bantu, yang biasanya ditambahkan ke kata kerja lain untuk mengubah makna kalimat yang berbeda sesuai dengan tujuan dan suasananya.
Umumnya, kalimat yang menggunakan auxiliary verb akan ditemukan saat belajar 16 bentuk tense dalam bahasa Inggris yang menunjukkan kondisi dan waktu di masa lalu (simple past tense), masa depan (future tenses), periode tertentu (perfect tenses), dan berkelanjutan (continuous).
Daftar auxiliary verb yang biasa digunakan dalam bahasa Inggris adalah sebagai berikut:
- Be (Is, am, are, was, were, been, being)
- Do, does, did
- Have, has, had
Berikut ini beberapa contoh kalimatnya:
- I am walking on the road (Present continuous tense), I was walking on the road (Past continuous tense).
- Do you need help? Does she need help? (Simple present tense, penggunaan do dan does disesuaikan dengan subjek).
- Did you need help? (Past tense, penggunaan did menyesuaikan dengan keadaan lampau yang sudah terjadi).
- They have done the homework, he has done the homework (Present perfect tense).You had done the homework (Past perfect tense).
- Mira and Andi have been together for 5 years, he has been working in the company since 2010 (Present perfect continuous).
7. Modal Verb
Diketahui sebagai turunan dari auxiliary verb, tipe kata kerja ini berfungsi untuk menunjukkan kemampuan, kemungkinan, atau kebutuhan dalam sebuah kalimat.
Berikut adalah modal verb yang harus diketahui:
- Can, could yang artinya "dapat"
- May, might yang artinya "mungkin/boleh"
- Will, would yang memiliki arti yaitu "akan"
Baca Juga: Pengertian, Rumus dan Contoh Kalimat Penggunaan Simpe Past Future Tense
- Shall, should yang artinya "harus"
- Have to, had to, ought to yang berarti "harus"
- Must juga memiliki arti "harus"
Berikut ini beberapa contoh kalimatnya:
- We can cook Italian food. (Kami bisa memasak makanan Italia.)
- She may drive from Jakarta to Bandung by herself. (Dia mungkin menyetir sendiri dari Jakarta ke Bandung.)
- The pilot will conduct the flight on Sunday afternoon. (Pilot itu akan melakukan penerbangan pada Minggu siang.)
8. Regular Verb
Kata kerja ini merupakan kata kerja bentuk lampau (verb 2) atau past participle, yang berakhiran dengan -ed atau -d.
Hal ini juga berlaku sampai kata kerja verb 3.
Beberapa contoh kata kerjanya adalah sebagai berikut:
- Jump menjadi jumped.
Baca Juga: Pengertian, Rumus dan Contoh Kalimat Penggunaan Simpe Past Future Tense
- Cry menjadi cried.
- Walk menjadi walked.
- Borrow menjadi borrowed.
- Call menjadi called.
- Try menjadi tried.
- Show menjadi showed.
9. Irregular Verb
Merupakan lawan dari regular verb, kata kerja ini adalah kata kerja yang bentuk lampaunya tidak berakhiran -ed atau -d.
Kata kerja tipe ini berlaku untuk verb 2 dan verb 3 yang tak jarang muncul pada kalimat pasif.
Beberapa contoh kata kerjanya adalah sebagai berikut:
- Eat (verb 1) menjadi ate (verb 2) dan eaten (verb 3).
- Run (verb 1) menjadi ran (verb 2) dan run (verb 3).
Baca Juga: Pengertian Future Perfect Continuous Tense, Rumus dan Contoh Kalimat Dalam Bahasa Inggris
- Buy (verb 1) menjadi bought (Verb 2) dan bought (verb 3).
- Bring (verb 1) menjadi brought (verb 2) dan brought (verb 3).
- Sing (verb 1) menjadi sang (verb 2) dan sung (verb 3).
- Sleep (verb 1) menjadi slept (verb 2) dan slept (verb 3).
10. Phrasal Verb
Phrasal verb adalah kata kerja yang dapat digunakan dalam bentuk gabungan dua kata atau lebih, sehingga menjadi sebuah frasa bermakna.
Biasanya, phrasal verb dikenal sebagai idiom untuk mengungkapkan suatu hal menjadi lebih “ekspresif”.
Contoh kosakata yang termasuk dalam phrasal verb antara lain run out (habis), ask for (meminta), look for (mencari), take off (lepas, membuka), lean on (bersandar pada), back up (cadangan), kick off (memulai), hang around (berkeliaran), hang in there (tetaplah di sana), hold on (tunggu), dan lock out (mengunci).
Penggunaan phrasal verb dalam tenses yang tetap menyesuaikan waktu kejadiannya.
Phrasal verb sendiri terdiri dari separable dan inseparable verb.
Makna dari separable adalah dapat memasukkan kata lain ke tengah kata kerja phrasal yang dapat dipisahkan. Perhatikan contoh berikut:
- I need to take back the shirt I lent you.
Baca Juga: Pengertian Future Perfect Continuous Tense, Rumus dan Contoh Kalimat Dalam Bahasa Inggris
- Where’s that shirt I lent you? I need to take it back.
Pada contoh di atas, dapat kita lihat bahwa ada objek yang berada di tengah frasa, yaitu it.
Objek tersebut adalah sebuah pemisah yang tidak menghilangkan arti dari frasa asli.
Sementara itu, inseparable pharasal verb adalah kata kerja phrasal yang tidak dapat dipisahkan, sifatnya hampir sama dengan transitive verb (dapat mengambil objek langsung).
Tetapi, tidak dapat memasukkan objek tersebut di tengah kata kerja phrasal, sehingga mereka tidak dapat dipisahkan. Perhatikan contoh berikut:
- If you focus your education solely on one area, you’ll have nothing to fall back on if you change your mind.
- Each child should have at least one older child to look up to.
11. Infinitive & Gerund
Infinitive adalah kata kerja yang berperan untuk menjelaskan sebuah kata benda (noun), kata sifat (adjective), atau keterangan dalam sebuah kalimat.
Rumus dari infinitive sendiri adalah to + verb 1.
Berikut adalah contoh-contoh kalimat yang menerapkan infinitive:
- George is the best person to listen to my story.
Baca Juga: 10+ Inspirasi Ucapan Tunangan dan Pernikahan Teman dalam Bahasa Inggris dan Arti
- Math and physics are subjects that are hard to learn.
- My mom’s cooking is ready to eat.
Gerund adalah kata kerja (verb 1) yang diakhiri dengan -ing.
Contoh kalimatnya seperti ini:
- Listening to the music is one of my hobby (Listen + ing).
- Do you enjoy learning? (Learn + ing).
- They really like exercising (Exercise + ing).
Infinitive sendiri tetap berperan sebagai kata kerja (verb), sedangkan gerund berfungsi sebagai kata benda (noun).
Selain itu, infinitive digunakan pada kalimat yang menyatakan kejadian yang belum pasti, abstrak, tidak nyata.
Sedangkan, gerund biasa digunakan untuk menyatakan tindakan yang sudah terjadi, nyata, dan spesifik.
Semoga materi di atas bermanfaat ya!
Baca Juga: Pengertian Rumus dan Contoh Kalimat Future Perfect Tense dalam Bahasa Inggris