Pentingnya Memastikan Kecukupan Nutrisi pada Anak Pubertas Terpenuhi

By Syifa Amalia, Jumat, 23 Desember 2022 | 12:45 WIB
Moms, ini dia pentingnya kecukupan gizi untuk anak pubertas. (Freepik/tirachardz)

Nakita.id – Nutrisi adalah salah satu faktor terpenting yang mempengaruhi perkembangan anak pubertas.

Mengonsumsi makanan sehat yang cukup dan seimbang diperlukan baik untuk pertumbuhan maupun perkembangan pubertas yang normal.

Ketika pubertas, anak mengalami perubahan fisik yang besar.

Untuk menunjang perubahan ini mereka membutuhkan nutrisi ekstra yang berarti mereka perlu mengonsumsi makanan sehat yang banyak.

Tingkat aktivitas fisik dan tahap perkembangan anak menentukan dengan tepat berapa banyak makanan sehat yang mereka butuhkan.

Tidak heran jika Moms juga akan melihat bahwa anak memiliki nafsu makan yang lebih besar.

Ini merupakan cara tubuh mereka untuk menyuruh mereka makan lebih banyak.

Namun tahukah Moms mengapa penting memberikan kecukan nutrisi pada anak pubertas? Untuk mengetahuinya, simak penjelasan lengkapnya berikut ini, Moms!

Pentingnya Memberikan Kecukupan Nutrisi pada Anak Pubertas

Mendapatkan nutrisi yang optimal menjadi penting selama masa pubertas ketika remaja membutuhkan vitamin, mineral, dan nutrisi tertentu lainnya.

Tidak terpenuhinya kebutuhan nutrisi pada masa ini dapat berakibat terlambatnya pematangan seksual dan hambatan pertumbuhan linear.

Pada masa ini pula nutrisi penting untuk mencegah terjadinya penyakit kronis yang terkait nutrisi pada masa dewasa kelak, seperti penyakit kardiovaskular, diabetes, kanker dan osteoporosis.

Baca Juga: Pubertas Dini pada Anak Bisa Sebabkan Tubuh Menjadi Lebih Pendek, Apa Benar?

Masalah nutrisi utama pada remaja diantaranya adalah defisiensi mikronutrien, khususnya anemia defisiensi zat besi, serta masalah malnutrisi, baik gizi kurang dan perawakan pendek.

Maupun gizi lebih sampai obesitas dengan ko-morbiditasnya yang keduanya seringkali berkaitan dengan perilaku makan salah dan gaya hidup.

Kekurangan nutrisi justru dapat menganggu pubertas.

Nutrisi yang seringkali berpotensi kurang dimiliki anak termasuk kalsium, zat besi, dan seng. Kekurangan vitamin D, di sisi lain, berkontribusi terhadap penyakit kronis termasuk diabetes dan obesitas serta berdampak pada pubertas.

Mendapatkan nutrisi yang tepat membutuhkan makan makanan yang tepat dalam jumlah yang sehat.

Anak yang kelebihan berat badan atau obesitas lebih cenderung memasuki pubertas lebih awal.

Obesitas dapat meningkatkan pubertas dini pada anak perempuan dan menunda pubertas terjadi pada anak laki-laki.

Menjadi gemuk juga dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon, termasuk kadar insulin yang tinggi yang dapat meningkatkan risiko diabetes.

Sebaliknya, kekurangan gizi memiliki konsekuensi penting bagi pertumbuhan dan perkembangan fisik dan kognitif.

Malnutrisi juga menyebabkan kegagalan dalam pertumbuhan fisik awal, keterlambatan keterampilan motorik, perkembangan kognitif dan perilaku. Hal ini dapat mengurangi kekebalan tubuh.

Makanan Sehat yang Harus Diberikan Selama Masa Pubertas

Makanan sehat untuk anak pra-remaja dan remaja mencakup berbagai macam makanan segar berbagai kelompok makanan.

Baca Juga: Berbagai Penyebab Pubertas Dini pada Anak yang Perlu Diketahui

Setiap kelompok makanan memiliki nutrisi yang berbeda, yang dibutuhkan tubuh anak. Berikut ini adalah makanan yang baik untuk dikonsumsi selama anak pubertas.

1. Buah dan sayur-sayuran

Dilansir dari Raising Children, buah dan sayuran memberi anak energi, vitamin, anti-oksidan, serat, dan air. Nutrisi ini membantu melindungi anak dari penyakit di kemudian hari, termasuk penyakit seperti penyakit jantung, stroke, dan beberapa jenis kanker.

2. Makanan biji-bijian

Makanan biji-bijian termasuk roti, pasta, mi, sereal sarapan, nasi, jagung, quinoa, oat. Makanan ini memberi anak energi yang mereka butuhkan untuk tumbuh, berkembang, dan belajar.

Makanan biji-bijian dengan indeks glikemik rendah, seperti pasta dan roti gandum, akan memberi anak energi yang tahan lama dan membuat mereka merasa kenyang lebih lama.

3. Makanan susu rendah lemak dan alternatif bebas susu

Makanan olahan susu utama adalah susu, keju, dan yoghurt. Makanan ini merupakan sumber kalsium dan protein yang baik.

Pada masa pubertas, anak membutuhkan lebih banyak kalsium untuk membantunya mencapai puncak massa tulang dan membangun tulang yang kuat seumur hidup.

4. Protein

Makanan kaya protein termasuk daging tanpa lemak, ikan, ayam, telur, kacang-kacangan, lentil, buncis, tahu dan kacang-kacangan.

Makanan ini penting untuk pertumbuhan dan perkembangan otot anak, terutama selama masa pubertas.

Makanan kaya protein ini juga mengandung vitamin dan mineral lain seperti zat besi dan asam lemak omega-3, yang sangat penting selama masa remaja:

Asam lemak omega-3 dari ikan berminyak membantu perkembangan dan pembelajaran otak anak. Sementara zat besi memicu pertumbuhan otot anak dan meningkatkan volume darah. Anak perempuan membutuhkan zat besi ekstra karena menstruasi mereka.

Makanan kaya protein dari sumber hewani juga mengandung seng dan vitamin B12.

Baca Juga: Ciri-ciri Primer dan Sekunder Pubertas Anak Perempuan dan Cara Merawat Organ Intim yang Benar