Ini Jam Makan yang Baik untuk Penderita Asam Lambung, Cari Tahu di Sini!

By Syifa Amalia, Selasa, 27 Desember 2022 | 13:16 WIB
Jam makan untuk penderita asam lambung supaya tetap teratur. (Dok Nakita)

Secara umum, menjadwalkan apa dan kapan makan akan membantu mempertahankan diet seimbang dan menciptakan sumber energi yang lebih stabil. Karena metabolisme bekerja pada tingkat optimal sepanjang hari.

Dalam hal menghindari asam lambung, mengurangi jumlah yang dimakan saat makan bisa sama pentingnya dengan menghindari makanan pemicu tertentu.

Jika Moms menderita gangguan pencernaan ini makan dengan porsi kecil lebih sering bisa menjadi kebiasaan yang bagus dibandingkan porsi besar sekali waktu.

Mengonsumsi makanan dalam jumlah banyak menyebabkan perut membesar.

Dilansir dari Palmary Surgical, saat perut mengembang, katup otot di bagian atas perut yang disebut sfingter esofagus bagian bawah (LES) cenderung tidak menutup dengan benar.

LES bertanggung jawab untuk mencegah isi lambung naik ke kerongkongan.

Semakin banyak dimakan, semakin perut meregang dan LES mengendur, dan semakin tinggi risiko kita mengalami asam lambung.

Sering makan dalam porsi besar juga berarti tubuh makan lebih banyak dari yang dibutuhkan.

Karena asam lambung, GERD dan obesitas sangat terkait dengan makan berlebihan, ini juga dapat menyebabkan penambahan berat badan yang menyebabkan lebih banyak masalah dengan asam lambung.

Alih-alih makan tiga kali dalam porsi besar, ada baiknya makan lima atau enam kali dalam porsi kecil sepanjang hari.

Ini akan memberi waktu pada perut untuk kosong setelah makan, meminimalkan tekanan pada LES dan mengurangi risiko asam lambung.

Baca Juga: 7 Kebiasaan yang Memicu Asam Lambung Naik dan Cara Mengobati