Nakita.id - Bayi susah BAB atau buang air besar tentu saja akan membuat orang tua khawatir.
Bayi susah BAB dan sering kentut merupakan salah satu tanda si Kecil mengalami sembelit.
Gejala lain bayi susah BAB ini adalah feses keras dan membuat bayi kesusahan untuk mengeluarkannya.
Sembelit merupakan hal biasa pada anak-anak, tapi gejala pada anak bisa berbeda-beda.
Pada bulan pertama, anak biasanya BAB sehari sekali.
Setelah itu, berubah menjadi beberapa hari atau bahkan sampai berminggu-minggu.
Anak kesulitan BAB karena otot perut mereka masih lemah.
Jadi, bayi harus mengejan, menangis dan wajahnya memerah saat BAB.
Tanda Anak Sembelit
Berikut sejumlah ciri-ciri anak mengalami sembelit:
- feses keras dan kering
- susah BAB dan terlihat tidak nyaman
Baca Juga: Bingung Anak Susah BAB? Coba dengan Konsumsi Vitamin Anak Susah Buang Air Besar Berikut Ini
- rewel
- perut kembung
- darah pada feses
Jika anak terlihat mengalami sembelit, hubungi tenaga medis dokter atau bidan untuk berkonsultasi.
Sebelum itu, Moms harus ingat kalau BAB anak bergantung pada usia dan makanan yang dikonsumsi.
Dan lagi, jarang sekali bayi ASI mengalami sembelit.
Penyebab Sembelit
Penyebab sembelit pada bayi cukup beragam.
Kondisi ini terjadi ketika feses berada di dalam usus besar terlalu lama dan menjadi kering.
Sembelit disebabkan oleh sejumlah hal, seperti:
- tidak cukup konsumsi serat
- tidak cukup cairah
Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Bayi Susah BAB di Rumah, Lakukan Ini Sebelum Berobat ke Dokter
- mengganti makanan padat anak atau ASI ke formula
- perubahan situasi yang menyebabkan bayi stres dan tidak nyaman
Cara mengatasi bayi sembelit bisa dilakukan dengan dua cara.
Pertama memberikan cairan berupa sari buah atau ASI.
Berikan sedikut demi sedikit dengan melihat reaksi bayi
Kedua, apabila anak sudah mendapatkan MPASI, berikan bubur kacang atau makanan lain yang mengandung banyak serat.
Baca Juga: Bingung Anak Susah BAB? Coba dengan Konsumsi Vitamin Anak Susah Buang Air Besar Berikut Ini