4 Makanan Sehat yang Bermanfaat untuk Gigi Anak, Termasuk Wortel dan Seledri

By Syifa Amalia, Jumat, 30 Desember 2022 | 08:28 WIB
Berbagai makanan yang bermanfaat untuk gigi anak. (Nakita.id/Naura)

Nakita.id – Menjaga kebersihan mulut dan gigi penting dapat dilakukan dengan melakukan kebiasaan sehat sejak kecil.

Cara yang selama ini dilakukan adalah menyikat gigi anak seara teratur dengan teknik yang benar.

Serta, menggunakan pasta gigi berfluoride mencegah pembentukan plak dan karang gigi.

Tapi selain itu, pola makan yang kaya akan nutrisi penting dan rendah gula sederhana juga dianggap sebagai kebiasaan yang sehat, lo.

Pentingnya memiliki diet seimbang dan bervariasi dapat menjaga kesehatan dalam jangka pendek dan panjang.

Jika tidak, mungkin ada kekurangan nutrisi yang dapat berdampak negatif pada perkembangan tubuh bayi.

Makanan yang Bermanfaat untuk Gigi Anak

Berikut ini adalah beberapa jenis makanan sehat yang bermanfaat untuk gigi anak seperti yang dilansir dari You are Mom.

1. Susu

Susu adalah sumber protein, lemak, kalsium, vitamin D, dan probiotik yang sangat baik.

Semua komponen ini sangat penting untuk menjaga kesehatan mulut.

Susu, keju, dan yoghurt adalah produk yang menonjol karena kandungan kalsiumnya.

Mineral ini telah terbukti sangat penting untuk kesehatan tulang, termasuk gigi.

Baca Juga: 3 Obat Alami yang Bisa Moms Gunakan untuk Atasi Bayi Tumbuh Gigi

Mempertahankan asupan kalsium yang cukup mengurangi kejadian penurunan kepadatan mineral tulang, yang dapat membuat tubuh anak rentan terhadap patah tulang selama bertahun-tahun.

Selain kalsium, penting untuk memastikan bahwa kebutuhan vitamin D terpenuhi.

Elemen ini memodulasi penyerapan dan fiksasi kalsium dalam tulang.

Di sisi lain, produk susu fermentasi merupakan sumber probiotik, yaitu bakteri “baik” yang dapat menjajah area tertentu pada saluran pencernaan dan menghasilkan manfaat bagi kesehatan.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Oral Medicine, Oral Pathology and Oral Surgery, konsumsi probiotik yang cukup dapat membantu mencegah perkembangan masalah seperti kerusakan gigi atau penyakit periodontal.

2. Telur

Telur menyediakan protein, vitamin D, dan kalsium dengan kualitas terbaik.  Semua unsur tersebut akan menjadi penentu bagi pertumbuhan dan kesehatan gigi dan mulut.

Selain itu, mitos yang membatasi konsumsi produk ini setiap minggu karena kemungkinan risiko kardiovaskular telah dibantah.

Makanan ini dapat dikonsumsi lebih sering dalam menu makanan sehari-hari anak.

3. Seledri dan wortel

Produk-produk ini teksturnya renyah dan juga menyediakan banyak air dan serat.

Mereka membantu membersihkan plak gigi berlebih dan menyeimbangkan gula yang dikonsumsi dalam makanan.

Selain itu, mengunyah makanan ini menghasilkan pijatan ringan pada gusi anak, yang dapat menstimulasi sirkulasi lokal dan mencegah masalah inflamasi.

Baca Juga: Banyak yang Belum Tahu, Dokter Gigi Sebut Gigi Hitam pada Anak Ternyata Disebabkan 3 Hal Ini

4. Sayuran berdaun hijau

Sebagian besar sayuran berdaun hijau mengkonsentrasikan vitamin C dosis tinggi, elemen kunci dalam pemeliharaan fungsi atau pertahanan kekebalan tubuh.

Selain itu, ini merupakan nutrisi yang diperlukan untuk pembentukan kolagen, yang merupakan protein paling melimpah di jaringan pendukung tubuh manusia.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memenuhi kebutuhan vitamin C harian untuk mencegah berbagai penyakit.

Buah dan sayuran adalah sumber vitamin, mineral, dan serat yang sangat baik, elemen kunci untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Sertakan makanan yang bermanfaat untuk gigi anak-anak dalam diet mereka

Seperti yang Moms ketahui, terdapat sejumlah makanan yang sangat positif untuk gigi anak.

Mereka dapat memberikan nutrisi dan probiotik yang membantu menjaga kesehatan mulut dan menghindari masalah kompleks yang dapat membahayakan proses pencernaan.

Selain itu, Moms tidak boleh melupakan perlunya menerapkan rutinitas kebersihan mulut yang memadai sejak tahap pertama kehidupan.

Terakhir, pertimbangkan untuk memeriksakan gigi anak ke dokter sejak tahun pertama kehidupan.

Konsultasi ini bersifat preventif dan dapat menawarkan perawatan tepat waktu jika ada tanda-tanda klinis dini.

Dengan cara ini, orangtua dapat mempelajari cara merawat mulut si kecil dengan lebih baik.

Baca Juga: Cara Mengatasi Gigi Anak yang Menghitam, Simak Infonya, Moms!