Sering Kontraksi Tapi Belum Ada Tanda Melahirkan, Bisa Diatasi dengan Cara Ini!

By Amallia Putri, Senin, 2 Januari 2023 | 12:03 WIB
Mengatasi kontraksi namun belum ada tanda melahirkan (Pexels/Mikoto.raw photographer)

Mendeteksi apakah kepala bayi sudah di jalan lahir, pecahnya ketuban, dan kondisi fisik ibu secara umum juga bisa dilakukan sebagai pilihan.

Dari observasi tersebut, dokter bisa menyimpulkan apakah mulas yang Moms rasakan termasuk asli atau palsu.

Jika mulasnya asli, maka rumah sakit atau rumah bersalin akan segera menyiapkan kamar perawatan.

Pada momen ini, petugas medis biasanya sudah bersiap untuk dilakukan persalinan.

Moms akan dipantau setiap 4 jam untuk melihat pembukaan, penurunan kepala bayi, dan frekuensi mulas.

Jika pembukaannya terbilang lambat, sementara Moms sudah waktunya bersalin biasanya dokter akan memberikan obat penambah mulas.

Ini disebut dengan akselerasi persalinan, supaya pembukaan mulut rahim berjalan baik.

Tahap pembukaan ini (kala I) terbagi dalam dua fase, yaitu laten (pembukaan 0-3 cm) dan aktif (pembukaan 3-10 cm).

Untuk mencapai pembukaan sempurna, biasanya dokter mengusahakan hingga Moms dapat mencapai pembukaan 10.

Pembukaan ini biasanya telah mencapai kira-kira 10 cm, sehingga bayi bisa keluar.

Itulah tadi beberapa hal yang perlu Moms ketahui soal mengatasi masalah kontraksi namun belum ada tanda melahirkan.

Baca Juga: 4 Tanda Melahirkan Anak Pertama, Salah Satunya Sering Buang Air Kecil Pertanda Si Kecil Akan Lahir ke Dunia