Ini berarti Dads perlu melakukan beberapa aktivitas berbeda di setiap sesi, berfokus pada aspek permainan yang berbeda.
Misalnya, pemanasan selama empat menit, diikuti dengan empat menit lempar dan empat menit menangkap. Kemudian, Dads dapat mencoba untuk menangkap dan menjalankan aktivitas.
Keduanya menjelaskan cara melakukan tugas-tugas penting permainan dan mengilustrasikan keterampilan penting dengan menunjukkan kepada anak-anak apa yang perlu mereka lakukan.
Kemudian, berikan banyak waktu kepada anak-anak untuk melatih setiap keterampilan.
5. Memperkenalkan
Setelah anak-anak memahami dasar-dasar olahraga, perkenalkan permainan dengan cara yang tidak terlalu menekan.
Pastikan setiap anak dalam tim memiliki kesempatan untuk bermain dan menikmati pengalaman olahraga.
6. Sportivitas
Saat mengajarkan anak olahraga, jangan lupa untuk mengenalkannya dengan cara bermain yang sportif.
Anak-anak perlu tahu bahwa tidak semua orang hebat dalam olahraga, dan mereka mungkin ada kalanya tidak memenangkan setiap pertandingan.
Penting untuk mengajari anak-anak tetap berjiwa besar di saat mereka bermain bagus atau buruk.
Nah, itu dia Dads beberapa cara berperan sama mengajarkan anak berolahraga. Selamat mencoba!
Baca Juga: Berperan Sama Mengajarkan Anak Toilet Training, Kapan Waktu yang Tepat?