Nakita.id – Ketika menjumpai anak kecil yang masih ngeces mungkin tampak hal biasa.
Namun, apabila sudah memasuki usia balita kebiasaan ini belum juga hilang, Moms tentu menjadi khawatir.
Kemudian, ingin mencari tahu apakah ada masalah kesehatan serius yang melatarbelakangi kondisi tersebut.
Ngeces atau terus menerus mengeluarkan air liur memang sering terjadi pada antara usia 15 dan 19 bulan.
Tetapi, hal itu dianggap tidak normal setelah usia anak 4 tahun atau setelahnya.
Untuk anak yang lebih besar, air liur yang berlebihan bisa menunjukkan kondisi yang mendasarinya.
Kondisi ini juga dikenal sebagai sialorrhe atau bisa juga dengan hipersalivasi.
Dilansir dari Web MD, biasanya terjadi pada anak-anak dengan kelainan neurologis atau anatatomi.
Apa itu Sialorrhea?
Sialorrhea adalah sekresi mulut yang berlebihan, atau air liur.
Anak-anak biasanya menghasilkan hingga 1,5 liter air liur per hari, tetapi anak-anak dengan hipersalivasi dapat menghasilkan hingga 5 liter.
Kondisi ini juga dapat terjadi pada anak-anak yang menghasilkan air liur dalam jumlah rata-rata tetapi tidak dapat menelan dengan baik.
Baca Juga: Penyebab Bayi Ngeces Secara Berlebihan, Ini Kata Pakar Medis!