Terdapat dua jenis sialorrhea:
Sialorrhea anterior merupakan kelebihan sekresi oral yang tumpah dari mulut ke wajah atau tenggorokan.
Ini dapat menyebabkan masalah dengan perawatan dan kebersihan kulit. Karena itu, mereka mungkin juga memiliki masalah dengan bersosialisasi.
Tumpahan air liur anterior dapat terlihat pada pakaian dan juga terutama di wajah, leher, dan dada anak.
Beberapa anak ngeces saat tidur, membuat tempat tidur dan bantal basah
Kondisi ini adalah ketika air liur tumpah ke jalan napas anak alih-alih ditelan.
Bentuk hipersalivasi ini menyebabkan iritasi paru-paru kronis, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya.
Air liur posterior mungkin tidak terlihat, tetapi anak-anak dapat tersedak, batuk, dan sering mengalami pneumonia aspirasi.
Oleh karena itu, disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter jika mengeluarkan air liur yang berlebihan.
Dr. Inas Ruhban, seorang dokter residen anak di Ascension St John Hospital, Detroit, Michigan, mengatakan, “Air liur yang berlebihan pada anak yang lebih besar dapat menjadi gejala gangguan neurologis seperti cerebral palsy, penyakit Parkinson, atau cedera otak,” dikutip dari Mom Junction.
Penyakit lain yang bisa menyebabkan ngeces berlebihan antara lain infeksi pada mulut, tenggorokan, atau paru-paru, serta gangguan metabolisme tertentu.
Baca Juga: Berbagai Penyebab Anak Cacingan yang Jarang Orangtua Sadari
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR