Secara ilmiah, suhu dingin pada minuman es dapat mengaktifkan reseptor yang disebut transient receptor potential melastin yang merupakan titik saraf yang bisa memberikan efek pereda nyeri pada bagian atau jaringan yang tengah meradang.
Sehingga dapat dikatakan bahwa minum es bisa membantu mengurangi tingkat nyeri pada penderita radang tenggorokan.
Meski demikian, namun tak semua orang bisa membaik setelah minum es saat radang.
Jika keluhannya disertai batuk, justru bisa membuat frekuensi batuk menjadi lebih sering.
Karena secara tidak langsung, efek gesekan pada faring dapat memperparah peradangan di tenggorokan seiring intensitas batuk yang dialami.
Mengenai kandungan es yang dikonsumsi, Moms juga harus memperhatikan, ya!
Sebab minuman es yang terlalu manis juga bisa memancing batuk itu muncul karena akan ada sensasi gatal yang melekat di tenggorokan.
Akhirnya justu akan meningkatkan intensitas batuk.
Oleh sebab itu, para ahli menyarankan jika minum es sekaligus meredakan radang tenggorokan, sebaiknya minuman es dibuat dari air matang.
Hindari es dengan kandungan gula berlebih.
Atau akan lebih baik dibuat dari campuran bahan alami yang kaya vitamin.
Baca Juga: Ketahui Tanda dan Gejala Radang Tenggorokan saat Hamil, Salah Satunya Kehilangan Selera Makan