Penyebab Leukosit Tinggi Pada Ibu Hamil dan Dampak Buruk yang Bisa Terjadi

By Ruby Rachmadina, Minggu, 19 Februari 2023 | 18:30 WIB
Penyebab leukosit tinggi pada ibu hamil dan dampak yang bisa terjadi (Freepik)

Nakita.id - Ibu hamil sangat rentan mengalami leukosit tinggi.

Kondisi ini umum terjadi terutama di trimester pertama kehamilan.

Kadar leukosit akan terus meningkat hingga Moms memasuki trimester ketiga kehamilan.

Untuk diketahui, leukosit merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh yang memiliki tugas melawan infeksi.

Dengan bertambahnya jumlah leukosit maka bisa diartikan adanya infeksi.

Meski begitu, jumlah leukosit akan tinggi meski tanpa infeksi.

Pada orang dewasa, jumlah leukosit normal berkisar antara 4.000-10.000 sel per mikroliter darah.

Jumlah ini akan meningkat saat Moms hamil dan menjadi 6.000-16.000 sel per mikroliter darah.

Moms bisa dinyatakan memiliki leukosit tinggi apabila jumlahnya melewati batas normal tersebut.

Penyebab Leukosit Tinggi pada Ibu Hamil

Ada banyak hal yang menyebabkan leukosit tinggi pada ibu hamil.

AKan tetapi penyebab utamanya adalah saat Moms mengalami stres fisik atau beban biologis selama hamil.

Baca Juga: 7 Makanan untuk Ibu Hamil Muda Agar Anak Cerdas, Mengandung Gizi yang Tinggi!

Saat hamil, Moms pasti akan merasakan banyak perubahan.

Perubahan hormon, beban kerja jantung, sistem pencernaan, dan metabolisme tubuh menyebabkan timbunya stres fisik.

Stres fisik inilah yang merangsang produksi leukosit, terutama sel darah putih jenis neutrofil.

Ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kekebalan tubuh Moms dan jadi sinyal mempersiapkan tubuh pada proses persalinan.

Moms perlu tahu jika leukosit biasanya akan semakin meningkat ketika Moms sudah memasuki masa-masa persalinan.

Dampak Buruk Leukosit Tinggi

Leukosit tinggi perlu diwaspadai para ibu hamil.

Jumlah sel darah putih yang tinggi bisa mengindikasikan Moms mengalami berbagai macam kondisi tertentu.

Leukosit tinggi bisa merujuk pada infeksi, peradangan, cedera, hingga gangguan sistem kekebalan tubuh.

Beberapa peneliian menyebutkan jika leukosit tinggi di trimester pertama dengan komplikasi kehamilan, preeklamsia, dan diabetes melitus.

Gejala Leukosit Tinggi

Leukosit tinggi bisa dikenali dengan beberapa gejala yang ditimbulkan.

Tetapi gejala leukosit tinggi bisa berbeda-beda pada setiap orangnya.

Baca Juga: Pilihan Diet Sehat yang Baik Dikonsumsi Ibu Hamil 3 Bulan, Serta Makanan yang Perlu Dihindari

Namun, secara umum berikut gejala leukosit tinggi:

- Moms mengalami demam

- Gampang kelelahan pada seluruh tubuh

- Muncul ruam pada kulit yang disertai dengan rasa gatal

- Moms mengalami sesak napas

- Tubuh mudah mengalami lebam

- Lambat laun, Moms akan mengalami gangguan pada fungsi mata

Apabila Moms merasakan gejala seperti di atas, segeralah melakukan pengobatan.

Pengobatan leukosit tinggi biasanya dengan penggunaan antibiotik guna mengatasi infeksi bakteri.

Namun sebaiknya, Moms melakukan kontrol ke dokter kandungan untuk melihat penyebab leukosit tinggi sehingga bisa disesuaikan jenis pengobatannya.

Memahami bahaya leukosit tinggi, ibu hamil jangan mengabaikan kondisi ini agar tidak terjadi komplikasi serius.

Baca Juga: Ibu Hamil Ngidam Makanan Manis, Benarkah Tanda Mengandung Anak Perempuan?