4 Cara Membantu Anak Mengelola Emosinya Saat Tantrum

By Syifa Amalia, Minggu, 19 Februari 2023 | 19:20 WIB
Cara membantu anak mengelola emosi saat tantrum dengan mudah. (Nakita.id/Nita Febriani)

Nakita.id –  Anak-anak yang tantrum merupakan pemandangan biasa terlihat sehari-hari.

Hal tersebut merupakan bagian normal dari perkembangan anak.

Meski demikian, sebagai orangtua Moms dapat membantu Si Kecil mengendalikan emosi mereka dengan cara yang sehat.

Mereka tidak mungkin dapat melakukan ini sendiri. Di sinilah peran kedua orangtua untuk memberikan dukungan dan bimbingan.

Membantu anak-anak mengelola emosi mereka adalah aspek penting dari mengasuh anak.

Dilansir dari Mom News Daily, berikut adalah beberapa hal yang dapat dimulai lakukan sekarang untuk membantu mereka mencapainya.

Cara Membantu Anak Mengelola Emosinya

1. Dorong Aktivitas Fisik

Aktifitas fisik tidak hanya baik untuk kesehatan fisik tetapi juga emosional anak.

Karena ini memberikan jalan yang bagus untuk melepaskan energi, mengurangi stres, dan merangsang pikiran dan imajinasi.

Ada banyak cara untuk membuat anak lebih aktif.

Misalnya mendorong mereka untuk aktif dengan melakukan aktivitas fisik sendiri.

Dorong anak untuk memilih aktivitas yang mereka sukai, seperti olahraga, menari, atau bermain di luar ruangan.

Baca Juga: Tips Menjadi Ibu Hebat, Ajarkan Anak Kelola Emosi Sejak Dini, Begini Caranya

Beberapa anak bosan dengan aktivitas yang sama. Jadi, jangan ragu untuk mengenalkan mereka pada aktivitas baru dan mencampuradukkan rutinitas harian mereka.

2. Memberikan Contoh pada Anak

Anak-anak belajar dengan memperhatikan orang dewasa di sekitar mereka.

Jadi, Moms harus mencontohkan pengelolaan emosi yang sehat jika ingin mereka melakukan hal yang sama.

Ini berarti menyadari emosi diri sendiri dan bagaimana bertindak terhadapnya.

Sebagai orang tua, wajar untuk mengalami berbagai emosi, dan sangat penting untuk membiarkan diri merasakan dan mengekspresikannya dengan sehat.

Ini bisa termasuk berbicara tentang perasaan dengan orang yang dicintai, menulis jurnal, atau melakukan sesuatu untuk menenangkan diri, seperti yoga atau meditasi.

Anak-anak perlu melihat bagaimana orangtua menggunakan keterampilan koping yang sehat. Jadi, saat merasa kewalahan atau kesal, cobalah menarik napas dalam-dalam atau berjalan-jalan.

Hal-hal sederhana seperti ini membantu melepaskan ketegangan tanpa melakukan sesuatu yang drastis.

3. Dorong Ekspresi Verbal

Mendorong ekspresi verbal merupakan bagian penting untuk membantu anak-anak memahami dan mengelola emosi mereka.

Sangat penting untuk membiarkan anak-anak mengartikulasikan apa yang mereka rasakan alih-alih menekannya.

Berikut adalah beberapa cara untuk membantu anak berbicara tentang perasaan mereka:

Baca Juga: Cara Mengatasi Anak Tantrum yang Suka Menjerit

Sangat penting untuk memvalidasi emosi anak-anak, bahkan jika Moms tidak mengerti atau setuju dengan mereka.

Biarkan anak berbicara secara terbuka tentang apa yang mereka rasakan dan mengapa mereka merasa seperti itu.

Ajari anak untuk memberikan kata-kata pada emosi mereka.

Ini akan membantu mereka membedakan perasaan seperti kebahagiaan, kesedihan, kemarahan, dan ketakutan.

Serta emosi yang lebih kompleks seperti kegembiraan, frustrasi, dan rasa malu.

Ciptakan lingkungan yang terbuka dan mendukung. Anak-anak lebih cenderung mengekspresikan emosi mereka jika mereka merasa aman dan didukung.

Jadi, ciptakan suasana yang tidak menghakimi di mana mereka dapat mengatakan apa yang mereka rasakan tanpa takut akan hukuman atau pembalasan.

4. Latih Pernapasan Dalam

Pernapasan dalam adalah cara sederhana namun efektif untuk membantu anak-anak mengelola emosi mereka.

Anda bisa mengajari mereka teknik pernapasan dalam, seperti pernapasan perut atau pernapasan 4-7-8.

Teknik bernapas yang dilakukan dengan cara menarik napas selama 4 detik, menahannya selama 7 detik, lalu menghembuskannya selama 8 detik

Kemudian, biarkan mereka mempraktikkan teknik ini kapan pun mereka merasa kewalahan atau kesal.

Baca Juga: 4 Manfaat yang Akan Didapatkan Anak Jika Ayah #BerperanSama Menghadapinya Saat Tantrum