Nakita.id - Apa saja penyebab diare pada orang dewasa?
Mungkin sampai saat ini masih banyak orang yang belum tahu beberapa penyebab diare pada orang dewasa.
Padahal, mengetahui beberapa penyebab diare pada orang dewasa itu sangat penting, Moms dan Dads.
Hal ini dilakukan agar Moms dan Dads bisa mewaspadai diri untuk mencegah risiko diare sedini mungkin.
Bahkan, tak lupa juga untuk langsung mengatasinya sesuai penyebab yang dideritanya.
Tanpa berlama-lama, simak penjelasan berikut ini seperti dilansir dari Mayo Clinic.
Penyebab Diare pada Orang Dewasa
1. Virus
Moms dan Dads harus tahu, diare yang disebabkan oleh virus sendiri adalah norovirus, adenovirus enterik, astrovirus, cytomegalovirus, dan virus hepatitis.
Kebanyakan kasus diare akut biasanya disebabkan oleh rotavirus.
Tak hanya itu, virus corona (Covid-19) juga banyak dikaitkan dengan gejala masalah pencernaan, termasuk diare.
2. Bakteri dan Parasit
Paparan bakteri patogen seperti E. coli atau parasit juga bisa menyebabkan diare, Moms dan Dads.
Biasanya bakteri ataupun parasit ini terpapar melalui makanan maupun air yang tidak higienis.
Baca Juga: 4 Obat Alami Atasi Diare Ala Racikan Rumahan, Mudah Dibuat dan Berkhasiat!
Selain itu, Moms dan Dads juga perlu mewaspadai Clostridioides difficile (C. diff) yang dapat menimbulkan diare setelah minum antibiotik atau ketika dirawat inap di rumah sakit.
3. Obat-obatan
Penyebab diare pada orang dewasa berikutnya ini juga perlu Moms dan Dads waspadai.
Khususnya, antibiotik yang dapat menyebabkan diare.
Moms dan Dads harus tahu, antibiotik sendiri bekerja dengan cara membunuh semua bakteri yang ada di tubuh, termasuk bakteri baik.
Selain antibiotik, obat penyebab diare lainnya adalah obat antikanker dan antasida dengan magnesium.
4. Intoleransi Laktosa
Sebagai informasi, laktosa adalah gula yang ditemukan di susu dan produk susu lainnya.
Moms dan Dads yang memiliki kelainan ini akan merasa kesulitan mengonsumsi produk tersebut, sehingga menimbulkan diare lebih cepat.
5. Fruktosa
Sebagai informasi juga, fruktosa merupakan gula alami yang ditemukan di buah-buahan dan madu.
Terkadang, fruktosa juga ditambahkan sebagai pemanis untuk minuman tertentu.
Fruktosa sendiri dapat menimbulkan diare pada orang dewasa, khususnya yang kesulitan mencernanya.
6. Pemanis Buatan
Pemanis buatan yang dimaksud adalah seperti sorbitol, erythritol, dan manitol.
Baca Juga: Diare Tak Kunjung Sembuh? Coba Atasi Dengan Minum Yoghurt yang Baik untuk Pencernaan
Pemanis buatan ini biasanya ditemukan dalam permen karet serta produk bebas gula lainnya, Moms dan Dads.
Karena tidak dapat diserap dengan sempurna, akibatnya bisa menyebabkan diare.
7. Tindakan Operasi
Penyebab diare pada orang dewasa lainnya adalah tindakan operasi, Moms dan Dads.
Seperti misalnya, operasi pengangkatan sebagian usus atau kantung empedu yang terkadang dapat menyebabkan diare.
8. Kelainan Pencernaan
Terakhir, diare khususnya yang kronis juga bisa disebabkan oleh beberapa penyakit.
Seperti iritasi usus, penyakit Crohn, kolitis ulserativa, penyakit celiac, kolitis mikroskopis, dan pertumbuhan berlebih bakteri usus kecil.
Itu tadi beberapa penyebab yang perlu Moms dan Dads waspadai dari sekarang, ya.
Setelah mengetahui penyebab-penyebabnya, Moms dan Dads juga perlu mengetahui bagaimana cara mengatasinya.
Cek beberapa caranya di sini ya, seperti dirangkum dari Healthline.
Cara Mengatasi Diare pada Orang Dewasa
1. Penuhi Cairan Tubuh Harian
Penting untuk diingat, menjaga tubuh tetap terhidrasi sangatlah penting, khususnya ketika terserang diare.
Oleh karena itu, jangan sampai Moms dan Dads mengalami dehidrasi saat mengalami diare.
Baca Juga: Obat Alami untuk Diare dari Bahan Sederhana dan Mudah Dibuat di Rumah
Untuk mengatasinya, Moms dan Dads bisa minum oralit yang dapat dibeli di apotek atau meraciknya sendiri di rumah.
Hindari minuman beralkohol, bersoda, berkafein, hingga susu agar tidak memperparah gejala diare pada orang dewasa.
2. Konsumsi Probiotik
Cara mengatasi diare pada orang dewasa berikutnya ini juga bisa dicoba, Moms dan Dads.
Sebagai informasi, probiotik adalah sumber bakteri baik yang bekerja di saluran usus untuk menciptakan lingkungan usus sehat.
Untuk makanan tinggi probiotik, Moms dan Dads bisa memiliki cokelat murni, kefir, kimchi, kombucha, miso, natto, acar, roti sourdough, tempe, hingga yogurt.
Selain dari makanan, Moms dan Dads juga bisa mengonsumsi probiotik dalam bentuk bubuk ataupun pil.
Namun, pastikan Moms dan Dads berkonsultasi dengan dokter terkait sebelum membeli obat probiotik ini.
3. Gunakan Obat Bebas
Untuk cara ini, pastikan Moms dan Dads berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu ya.
Obat-obat ini memang efektif untuk menyembuhkan diare, tetapi tak bisa menjamin sembuh 100 persen.
Sementara itu, jika Moms dan Dads menderita diare kronis, jangan gunakan obat ini tanpa resep dokter.
Bahkan, ketika diare mengeluarkan darah dan demam lebih dari tujuh hari, kemudian diikuti sakit perut parah, segeralah bawa diri ke dokter untuk ditangani.
Baca Juga: Obat Alami Diare yang Ampuh dari Bahan Rumahan, Jadi Penanganan Pertama Sebelum Berobat ke Dokter
4. Terapkan Pola Makan yang Tepat
Cara mengatasi diare pada orang dewasa lainnya adalah dengan menerapkan pola makan yang tepat.
Moms dan Dads bisa terapkan pola makan BRAT yang terdiri dari banana (pisang), rice (nasi), applesauce (saus apel), dan toast (roti panggang).
Selain itu, Moms dan Ddas juga bisa makan beberapa makanan yang ada.
Seperti misalnya, oatmeal, kentang rebus/panggang (dengan kulit dikupas), ayam panggang (dengan kulit dipisahkan), serta sup ayam.
5. Hindari Makanan Tertentu
Terakhir, Moms dan Dads juga perlu menghindari beberapa makanan yang justru bisa menimbulkan diare lebih parah.
Mulai dari makanan berminyak dan gorengan, juga makanan tinggi serat yang dapat menyebabkan perut kembung.
Selain itu, Moms dan Dads juga perlu menghindari pemanis buatan, kacang-kacangan, buah beri, brokoli, kol, kembang pol, jagung, es krim, sayuran hijau, kacang polong, hingga paprika.
Itu tadi informasi lengkap terkait penyebab diare pada orang dewasa, sekaligus cara mengatasinya.
Jika Moms dan Dads masih memiliki pertanyaan terkait diare, bisa langsung dikonsultasikan dengan dokter terkait.
Semoga informasi diatas bermanfaat ya, Moms dan Dads.
Jangan lupa juga untuk menyebarkan informasi ini untuk orang tersayang, ya.
Baca Juga: 5 Jenis Makanan Pereda Diare yang Aman Dikonsumsi, Langsung Mampet Seketika